Jokowi Paparkan Tiga Fokus dalam Membangun Ketahanan Kesehatan Kawasan ASEAN
Tiga hal tersebut merupakan investasi jangka panjang agar kawasan lebih siap menghadapi pandemi berikutnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tiga hal yang menjadi fokus ASEAN Plus Three (APT) dalam pembangunan ketahanan kesehatan.Tiga hal tersebut merupakan investasi jangka panjang agar kawasan lebih siap menghadapi pandemi berikutnya.
Pertama yaitu peningkatan kapasitas layanan kesehatan nasional. Hal tersebut merupakan dasar mutlak sebagai garis pertahanan pertama dalam menghadapi pandemi. Dia menegaskan bahwa kesehatan nasional dapat menjadi fondasi ketahanan kesehatan kawasan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Apa saja isu yang dibahas dalam KTT ASEAN? KTT ASEAN menjadi forum penting yang mana para pemimpin negara anggota berkumpul untuk membahas berbagai macam isu. Mulai dari isu-isu strategis, kerja sama regional, dan perkembangan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
“Sistem jaminan kesehatan nasional juga harus terus diperkuat, utamanya akses bagi kelompok marginal. Perbaikan strategi penanganan pandemi nasional perlu dilakukan, termasuk bekerjasama dengan WHO Country and Regional Office,” kata Jokowi aat berpidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 ASEAN Plus Three secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu(27/10).
Kedua yaitu kebutuhan medis harus bisa terpenuhi. Dia mengatakan hal tersebut bisa dimulai membangun cadangan kebutuhan medis di kawasan.
"Bahwa ASEAN Regional Reserve of Medical Supplies dapat dikembangkan menjadi inventory buffer kebutuhan medis kawasan," bebernya.
Dalam kapasitas produksi, Jokowi menyampaikan hal tersebut tentu harus diperkuat melalui dukungan investasi, transfer teknologi, dan akses bahan baku produksi.
“Dalam situasi pandemi, dibutuhkan pendanaan kesehatan kawasan. ASEAN COVID-19 Response Fund dapat diperkuat menjadi ASEAN Emergency Health Fund,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jokowi menuturkan perlu adanya penguatan koordinasi untuk menyelaraskan kebijakan menghadapi pandemi. Menurutnya, penanganan yang terkoordinasi akan memberikan dampak yang lebih besar.
“Kita juga perlu mengembangkan mekanisme distribusi kebutuhan medis secara cepat dan merata di kawasan pada saat darurat. Untuk itu, ASEAN Emergency Operation Centre Network for Public Health harus dimanfaatkan secara maksimal,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam KTT tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.
Baca juga:
Jokowi Dorong ASEAN-Australia Bangun Kepercayaan Demi Jaga Stabilitas Kawasan
Jokowi: Tidak akan Ada Perdamaian dan Stabilitas di Asia Tanpa Peran ASEAN
Jokowi Dorong ASEAN-RRT Jalin Kemitraan yang Saling Menghormati
Jokowi Dorong Peluang Kemitraan ASEAN-Korea di Bidang Ekonomi Hijau dan Digital
KTT ASEAN ke-39, Jokowi Harap Demokrasi di Myanmar Segera Pulih