Jokowi Pastikan Buka Belajar Tatap Muka di Seluruh Sekolah Bila Kasus Covid Mereda
Namun, kata dia, penyebaran virus corona di Indonesia meningkat secara tiba-tiba sehingga pemerintah menunda pembukaan sekolah. Jokowi menuturkan kondisi ini pun juga dialami oleh negara-negara lainnya karena pandemi Covid-19.
Pemerintah berjanji segera mengizinkan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah apabila kasus Covid-19 di Indonesia sudah mereda. Tetapi saat ini, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan kasus Covid-19 yang naik signifikan membuat pemerintah terpaksa mengerem terlebih dahulu kebijakan pembelajaran tatap muka.
"Nanti kalau Covid-nya sudah mereda, kita akan membuka, memperbolehkan belajar tatap muka lagi di seluruh sekolah yang ada di Tanah Air," ujar Jokowi saat menyapa peserta vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar SMP dan SMA secara virtual dalam Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (14/7).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Dia menyadari, banyak anak-anak yang sangat rindu dan ingin belajar tatap muka di sekolah. Jokowi menyebut pemerintah pun berencana membuka pembelajaran tatap muka pada Juli ini.
Namun, kata dia, penyebaran virus corona di Indonesia meningkat secara tiba-tiba sehingga pemerintah menunda pembukaan sekolah. Jokowi menuturkan kondisi ini pun juga dialami oleh negara-negara lainnya karena pandemi Covid-19.
"Saya mendengar anak-anak sudah ingin kembali sekolah tatap muka lagi, pengen ketemu teman-temannya, pengen ketemu belajar kelompok, pengen ketemu guru-gurunya. Semuanya punya keinginan seperti itu," jelasnya.
"Tapi kita semuanya harus hati-hati karena penyebaran Covid-19 masih terjadi, tidak hanya di negara kita, tapi juga negara-negara lain di seluruh dunia," sambung Jokowi.
Dia memahami banyak kendala yang dialami pelajar saat pembelajaran online atau daring. Kendati begitu, Jokowi meminta mereka tetap semangat menempuh ilmu di masa pandemi Covid-19.
"Terus belajar, jangan kendor. Kalau ada hal-hal yang mau ditanyakan belajar online, ditanyakan kepada bapak, ibu gurumu," ucap Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Dicurhati Pelajar: Kami Sangat Rindu Belajar di Sekolah
Survei P2G: 43,9 Persen Orang Tua Setuju Pembelajaran Tatap Muka
Covid-19 Melonjak, 3 Kecamatan Terluar Kota Ternate Terapkan Sekolah Tatap Muka
Belajar Tatap Muka 6 Kelurahan di Banjarmasin Ditunda karena Zona Oranye Covid-19
Menko PMK Nilai PTM Masih Penting, Daring Bila Sangat Mengancam Siswa di Sekolah