Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Jokowi menargetkan jalan tol Balikpapan-IKN ini akan rampung pada Juli 2024.
Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut perjalanan dari Kota Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur memang memerlukan waktu hingga 2 jam.
Dia menyadari bagi masyarakat yang baru pertama kali berkunjung ke IKN, perjalanan tersebut memang terasa jauh.
"Saat ini, pada keadaan normal kalau kita pergi dari Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara memerlukan waktu antara 1,5 jam sampai 2 jam. Kadang- kadang terasa sangat jauh sekali kalau baru datang sekali ke IKN" kata Jokowi saat meresmikan pembangunan proyek di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024).
Kendati begitu, kata dia, pemerintah saat ini telah membangun jalan tol Balikpapan-IKN sepanjang 47 kilometer. Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
"Nantinya, apabila jalan tolnya telah jadi, sepanjang kurang lebih 47 kilometer kita hanya memerlukan waktu 30 menit dari Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara," jelasnya.
Jokowi menargetkan jalan tol Balikpapan-IKN ini akan rampung pada Juli 2024. Selain itu, pemerintah juga membangun bandara baru yang dapat memangkas waktu perjalanan ke kawasan inti IKN.
"Plus kalau nanti airportnya jadi, dari airport baru ke titik kawasan inti Ibu Kota Nusantara hanya perlu waktu 15 menit," ucap Jokowi.
Adapun pembangunan jalan tol IKN dibagi dalam tiga trase, yakni jalan tol IKN segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung; jalan tol IKN segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang; dan jalan tol IKN segmen Karangjoang-KKT Kariangau.
Jalan Tol Akses IKN merupakan salah satu infrastruktur dasar di IKN yang pembangunannya dipercepat oleh Kementerian PUPR dalam rangka mendukung konektivitas dan dimulainya pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara secara bertahap pada tahun depan.