Maruarar: Saya Melihat Figur Bung Karno Ada di Jokowi
Maruarar melihat langkah dan sikap Jokowi seperti Bung Karno.
Maruarar melihat langkah dan sikap Jokowi seperti Bung Karno.
Maruarar: Saya Melihat Figur Bung Karno Ada di Jokowi
Mantan politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait (Ara) membeberkan alasan hengkang dari partai besutan Megawati Soekarnoputri untuk mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ara mengatakan, Bung Karno menjadi figur diidolakan dan diikuti kader PDI Perjuangan.
Ajaran Bung Karno seperti dekat dengan wong cilik, petani tidak ditekan asing dengan membuat gerakan non blok itu dilihat Ara ada pada sosok Jokowi.
"Saya melihat apa yang Bung Karno lakukan itu justru ada di Pak Jokowi. Buktinya ya bagaimana Pak Jokowi itu dia sangat mencintai rakyat," kata Ara dalam wawancara khusus dengan Liputan6 dikutip merdeka.com, Rabu (17/1).
Kebijakan Jokowi yang dianggap Ara seperti Bung Karno itu seperti mengalokasikan anggaran untuk rakyat hingga langsung menemui rakyat sebelum menjadi gubernur dan menjadi presiden.
"Saya rasa tidak ada presiden yang lebih sering turun ke bawah mengetuk pintu-pintu rakyat rumahnya bahkan rumah-rumah yang sangat sederhana dia ketuk malam pagi pada saat covid dia bantu, yang bisa mengelontorkan dana begitu besar buat bantuan kepada rakyat," ujar Ara.
Tak hanya kebijakannya kepada rakyat, menurut Ara, sikap Jokowi menolak ditekan asing tercermin saat mengambil alih kepemilikan saham Freeport. Ara mengatakan, keputusan Jokowi tersebut seperti diajarkan Bung Karno yang menolak ditekan asing.
"Bagaimana Chevron itu dikelola oleh Indonesia sendiri, bagaimana Piala Dunia sepak bola juga bisa diselenggarakan di Indonesia tadinya U-20 enggak berhasil U-17 bisa berhasil ya dibantu sama Erick Thohir," kata Ara.
Ara melihat figur Bung Karno yang senang blusukan memperhatikan rakyat, hidup sederhana dan berani menghadapi radikalisme ada pada sosok Jokowi.
"Coba lihat di zaman Pak Jokowi 10 tahun tidak bisa berkembang radikalisme yang ada di Indonesia. Jadi kalau Bung Karno mengajarkan satukan perkataan dan perbuatan menurut saya itu ada di figur Pak Jokowi dan saya melihat figur itu ada di Pak Jokowi, langkahnya sikapnya tindakannya bukan omongannya," kata Ara.