Jokowi Pesan ke Prabowo: Jangan Beli Alutsista dengan Teknologi Usang
Jokowi meminta agar Prabowo turut melibatkan BUMN dan swasta sehingga bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor alutsista.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyiapkan alat pertahanan untuk mengantisipasi perang di masa mendatang. Jokowi ingin pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) dengan teknologi yang modern sehingga tidak ketinggalan zaman.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas pengadaan alutsista di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (22/11). Dia menilai pengadaan alutsista juga harus mempertimbangkan corak peperangan di masa depan.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana pasukan TNI memburu Presiden Fretilin Nicolao Lobato? Batalyon Parikesit memburu Lobato dengan dua helikopter SA-330 Puma milik TNI AU. Setiap ada info, pasukan akan diterbangkan helikopter ke lokasi terdekat. Mereka akan turun menggunakan tali atau melompat dengan gesit dari helikopter untuk kemudian mengejar Lobato. Tahun 1978 tim mobile udara turun untuk pertama kali di wilayah Laklobar dan Soibada. Pergerakan mereka terbukti efektif menekan lawan. Suara helikopter yang menderu-deru di perbukitan juga menjadi pukulan psikologis bagi pasukan pengawal Lobato.
"Jangan sampai pengadaan alutsista kita lakukan dengan teknologi yang sudah usang, sudah ketinggalan dan tidak sesuai dengan corak peperangan di masa yang akan datang," kata Jokowi.
Indonesia Harus Jadi Negara Disegani
Menurut dia, Indonesia harus menjadi negara yang kuat dan disegani di kawasan Asia Timur. Untuk mencapai hal itu, Jokowi menyebut diperlukan penguatan alutsista modern namun tetap berstandar pada kemampuan industri alat pertahanan dalam negeri.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan penguatan industri pertahanan bisa terealisasikan apabila memiliki roadmap yang jelas dalam pengembangan industri pertahanan dalam negeri.
Namun, dia meminta agar Prabowo turut melibatkan BUMN dan swasta sehingga bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor alutsista.
"Kedua kita juga harus memastikan adanya alih teknologi dari setiap pengadaan alutsista maupun program kerjasama dengan negara negara lain," ujar Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)