Jokowi: PON Ajang Lahirkan Atlet Calon Peraih Medali Emas di Olimpiade
PON juga menjadi ajang untuk mempererat persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi ajang untuk melahirkan banyak atlet terbaik bangsa. Menurutnya, pesta olahraga terbesar di Indonesia ini juga ajang mencetak atlet calon peraih medali emas di event olahraga internasional, seperti Olimpiade.
"PON ini adalah ajang untuk melahirkan lebih banyak atlet-atlet terbaik bangsa, melahirkan lebih banyak pemecah rekor dunia, melahirkan lebih banyak calon peraih medali emas di Asian Games, di Sea games, dan bahkan di Olimpiade," jelas Jokowi saat membuka PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Harapan Bangsa Kota Banda Aceh, Senin (9/9).
- Indonesia Raih Emas dan Perunggu di Olimpiade 2024, Jokowi: Mesti Berkelanjutan
- Jokowi Berikan Bonus ke Atlet dan Pelatih Olimpiade Paris, Peraih Medali Emas Terima Rp6 M
- Jokowi Senang Indonesia Raih 2 Emas di Olimpiade Paris: Saya Sangat Mengapresiasi
- Jokowi Lepas Atlet ke Olimpiade Paris: Selamat Bertanding, Harumkan Nama Indonesia di Mata Dunia
Dia menekankan, PON juga menjadi ajang untuk mempererat persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia. Jokowi pun mengajak semua pihak merayakan PON dengan gembira dan semangat sportivitas.
"Oleh sebab itu, saya titip betul pegang teguh sportifitas dan fair play. Mari kita semua merayakan Pekan Olahraga Nasional ini dengan semangat kebersamaan dengan semangat sportivitas dan kegembiraan untuk mengukir prestasi yang membanggakan negeri," tutur dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rehabilitasi, renovasi, dan pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Aceh yang menghabiskan anggaran Rp811 miliar, Senin (9/9/2024). Jokowi pun meminta pemerintah daerah merawat venue dan fasilitas tersebut, meski PON telah berakhir.
"Saya tidak ingin setelah PON usai fasilitas yang telah dibangun dengan dana yang sangat besar tadi Rp811 miliar menjadi tidak terawat dan akhirnya rusak. Ini pengalaman dari PON-PON sebelumnya," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/9).
Dia menyampaikan total ada 18 venue di Provinsi Aceh yang direnovasi oleh pemerintah untuk pelaksanaan PON XXI. Sebanyak 18 venue tersebut tersebar di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Pidie, dan Kabupaten Aceh Tengah.
"Setalah mampu membangun venue-venue yang bagus ini, tugas selanjutnya Bapak/Ibu sekalian terutama pemda provinsi dan kota/kabupaten agar menjaga merawat dan memanfaatkan venue-venue ini sebaik-baiknya," ujar dia.
Jokowi meminta pemerintah daerah memanfaatkan venue-venue tersebut sebagai tempat penjaringan dan pembinaan bibit-bibut unggul di bidang olahraga. Jokowi ingin veneu tersebut kedepannya dapat menjadi tempat pelatihan para atlet dari Aceh meningkatkan prestasi untuk bertanding di tingkat nasional.
"Karena itu, sekali lagi saya minta gubernur, para bupati dan walikota agar mengelola pemanfaatan fasilitas ini secara profesional agar terpelihara dengan baik agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang hingga puluhan tahun ke depan," jelas Jokowi.