Jokowi Putuskan Pilkada Tak Ditunda, Mahfud Sebut Semua Masukan Didengar
Mahfud menyebut Jokowi telah mendengar semua pihak baik yang ingin menunda maupun ingin Pilkada lanjut, termasuk mendengar dan mempertimbangkan saran NU dan Muhammadiyah agar Pilkada ditunda.
Menko Polhukam Mahfud Md menggelar rapat koordinasi Pilkada serentak 2020 bersama para Sekjen Parpol. Pada sambutannya, Mahfud menyatakan, Presiden Joko Widodo telah memutuskan Pilkada tidak perlu ditunda.
"Setelah mendengar pertimbangan kementerian dan lembaga bidang polhukam, Senin kemarin Presiden berpendapat bahwa pilkada tidak perlu ditunda dan tetap dilaksanakan. Pendapat presiden sudah disalurkan ke kemendagri agar disampaikan ke DPR, KPU, Bawaslu dan sebagainya," kata Mahfud dalam video Kemenko Polhukam, Selasa (22/9).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Mahfud menyebut Jokowi telah mendengar semua pihak baik yang ingin menunda maupun ingin Pilkada lanjut, termasuk mendengar dan mempertimbangkan saran NU dan Muhammadiyah agar Pilkada ditunda.
"Presiden telah dengar dan pertimbangkan pendapat dan usul-usul dari semua didengar. Yang ingin tunda dan ingin lanjutkan, dari ormas seperti NU Muhammadiyah pun pendapatnya berbeda itu semua didengar, dan presiden mengadakan rapat atau berbicara secara khusus untuk bahas itu," terangnya.
Ia memastikan pertimbangan dan diskusi sudah dilakukan mendalam sebelum memutuskan Pilkada tidak ditunda.
"Jadi sudah mendalam semua sudah didengar. Alasan-alasan presiden satu, untuk menjamin hak konstitusi rakyat, untuk memilih dan dipilih sesuai dengan agenda yang diatur dalam Undang-Undang," ucapnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)