Jokowi rapat tertutup dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia
Pertemuan ini akan membahas kerja sama keamanan.
Presiden Joko Widodo menerima Kunjungan Delegasi Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolai Patrushev di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (10/2).
Nikolai tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 09.30 WIB. Penyambutan berlangsung tertutup bagi awak media. Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly serta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Sementara Nikolai Patrushev didampingi Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin, Deputi Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Eugeny Lukyanov, Deputi internal sekaligus Kepala Departemen Investigasi Federal Rusia Alexander Vemediktob dan Kepala Deputi Keamanan Federal Rusia Dimitry Valdaev.
Adapun pertemuan ini akan membahas soal permasalahan keamanan. Namun belum ada keterangan secara resmi dari pihak Istana maupun Federasi Rusia terkait detail masalah keamanan yang dibicarakan.
Sehari sebelumnya, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan. Selain hukum, keamanan, dan politik, pertemuan tersebut juga membahas kerja sama di bidang militer.
"Inti pembicaraan meneruskan dan menindaklanjuti menyangkut kerja sama militer, intelijen, cyber, narkoba, hukum," kata Luhut di kantornya, usai pertemuan, Selasa (9/2).
Luhut menjelaskan, sejumlah alutsista yang ditawarkan di antaranya, Sukhoi SU-35, kapal selam, dan helikopter Mi-17. Kepada Rusia, ia meminta agar negara tersebut juga melakukan transfer of technology. "Tadi dia nawarin Sukhoi SU-35, kemudian kapal selamnya dia. Kemudian helikopter Mi-17. Tapi saya minta tetap ada ToT (Transfer of Technology)," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menhan Ryamizard Ryacudu menjelaskan, pertemuan yang berlangsung lebih dari empat jam tersebut salah satunya memang membahas rencana pembelian pesawat tempur Sukhoi SU-35 dari pemerintah Rusia. Pembelian alutsista, jelas mantan KASAD itu, dilakukan langsung antara kementeriannya dengan pemerintah Rusia.
(mdk/noe)