Jokowi Restrukturisasi TNI, 60 Jabatan Baru Disiapkan untuk Perwira Tinggi
Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya restrukturisasi di tubuh TNI. Jokowi mengatakan setidaknya akan ada 60 jabatan baru yang bisa diisi oleh perwira tinggi setelah Perpres restrukturisasi TNI diterbitkan.
Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya restrukturisasi di tubuh TNI. Jokowi mengatakan setidaknya akan ada 60 jabatan baru yang bisa diisi oleh perwira tinggi setelah Perpres restrukturisasi TNI diterbitkan.
"Jadi akan ada jabatan 60 ruang yang bisa diisi oleh kolonel untuk naik ke atas, jabatan bintang. Jadi ada 60 jabatan baru untuk bintang satu, dua dan tiga," kata Jokowi usai membuka rapat pimpinan TNI-Polri di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (29/1).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai drone perang? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan restrukturisasi ini berdasarkan Perpres Nomor 10 Tahun 2010 yang diubah menjadi Perpres Nomor 62 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi TNI.
"Kan sudah ada perpres, perubahan perpres 10 jadi 62 direvisi. Dan sudah ada jabatan seperti komadan korem (Danrem), danrem tipe B dinaikkan jadi danrem tipe A, sebanyak 21 danrem. Otomatis dinaikkan jadi bintang 1 dan dampak ke bawah banyak jabatan kolonel dari letkol jadi kolonel," jelasnya.
Hadi mengatakan restrukturisasi ini dilakukan dengan tetap menjaga piramida. Apabila ada penambahan, maka yang akan ditambah yakni jabatan fungsional untuk menjaga piramida.
"Contoh, perwira tinggi ahli bidang hubungan internasional, hankam, sosial, bisa kita tambah. Itu yang dikatakan presiden," tuturnya.
Presiden Jokowi bertemu perwira tinggi TNI dan Polri di Istana Negara Jakarta, Selasa (29/1/2019). Rapim ini dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sebanyak 368 perwira tinggi TNI dan Polri yang hadir dalam rapat pimpinan pada tahun 2019 ini. Mereka terdiri 198 perwira tinggi TNI, dan 170 perwira tinggi Polri
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ingatkan Netralitas Jelang Pemilu, Jokowi Tegaskan Politik TNI adalah Politik Negara
Berebut Pramuria di Lokalisasi, Wartawan dan Anggota TNI Berkelahi
Jokowi Perpanjang Usia Pensiun TNI Tamtama dan Bintara Jadi 58 Tahun
Jokowi Pimpin Rapat dengan Jenderal TNI-Polri dan Mantan Kapolri-Panglima
Bahas Pengamanan Pemilu 2019, Polri-TNI Gelar Rapat Pimpinan
4 Jenderal TNI Tempati Pos Baru Strategis di Awal Tahun