Jokowi: Revitalisasi Industri harus Berkesadaran Lingkungan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dengan pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur diharapkan Indonesia menjadi negara ekonomi kuat dan mandiri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dengan pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur diharapkan Indonesia menjadi negara ekonomi kuat dan mandiri.
Sebab itu kata dia, transformasi ekonomi secara besar-besaran dilakukan untuk mengubah jati diri yang sebelumnya negara pengekspor bahan mentah menjadi negara industri tangguh dan berwawasan lingkungan, serta memberikan lapangan pekerjaan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
"Revitalisasi industri harus berkesadaran lingkungan, karena kita menghadapi ancaman perubahan iklim yang akan berdampak besar pada kehidupan seluruh warga dunia. Itu sebabnya kita harus menyeimbangkan antara aspek kesejahteraan dengan aspek lingkungan, dengan penerapan ekonomi hijau secara konsisten dan berkelanjutan," kata Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara Pelantikan DPP Persatuan Alumni GMNI Periode 2021-2026, Sabtu (26/3).
Jokowi pun mengakui upaya yang dilakukan dengan menghasilkan produk sendiri dapat mengganggu negara lain. Sebab merasa Indonesia tidak menjadi pasar yang menguntungkan bagi produk-produk mereka.
"Sikap kita jelas kita terbuka bekerja sama dengan siapa pun dengan negara mana pun, sepanjang kerja sama yang setara tidak bertentangan dengan kepentingan nasional kita sebesar-besarnya dipakai untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Serta memperkuat kapasitas ekonomi nasional menjadi negara yang kuat dan tangguh," bebernya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan transformasi bangsa membutuhkan dukungan dari seluruh elemen. Membutuhkan kesamaan visi dan frekuensi, serta persatuan.
"Tanpa itu semua mustahil cita-cita besar itu dapat tercapai," bebernya.
Baca juga:
Ketua MK Nikah dengan Adik Jokowi, Mahfud MD: Dibenarkan Agama dan Hukum
Jokowi: Pemindahan Ibu Kota Bukan untuk Gagah-gagahan
Jokowi: Revitalisasi Industri harus Berkesadaran Lingkungan
Ganjar Pranowo: Beli Produk Dalam Negeri jadi Kunci Sukses Bernegara
Respons Tokopedia Usai Jokowi Kesal Produk Impor di e-Commerce Diklaim Barang Lokal
Jokowi Jenguk Buya Syafii di Sleman