Jokowi Sebut 3 Daerah Sudah Siapkan Lahan untuk Ibu Kota Baru
Jokowi Sebut 3 Daerah Sudah Siapkan Lahan untuk Ibu Kota Baru. Jokowi mengaku pemerintah belum memutuskan daerah mana yang akan dipilih menjadi lokasi ibu kota baru. Menurut dia, lahan yang disediakan oleh tiga daerah ini sudah melebihi luas Jakarta.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut sudah ada tiga daerah yang telah menyiapkan lahan yang luas sebagai ibu kota baru. Tiga daerah menyiapkan lahan dengan luas yang bervariasi mulai dari, 80 hektare, 120 ribu hektare, hingga 300 ribu hektare.
"Kami menyiapkan tiga alternatif daerah yang sudah menyiapkan lahannya, ada 80 ribu hektare, 120 ribu hektare, dan juga 300 ribu hektare yang telah disediakan," ujar Jokowi saat menyinggung wacana pemindahan ibu kota di depan pimpinan lembaga di Istana Negara Jakarta, Senin (6/5).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi menjaga hubungan dengan keluarganya? Ia selalu menyempatkan waktu bertemu keluarga besarnya di hari raya.
Kendati begitu, Jokowi mengaku pemerintah belum memutuskan daerah mana yang akan dipilih menjadi lokasi ibu kota baru. Menurut dia, lahan yang disediakan oleh tiga daerah ini sudah melebihi luas Jakarta.
"Jakarta (luasnya) 66 ribu hektare sehingga apa yang tersedia lebih dari cukup kalau hanya dipake ibu kota pemerintahan. Ini tinggal memutuskan," kata dia.
Jokowi mengatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melakukan kajian terkait anggaran pemindahan ibu kota. Dari hasil kajian, dia menuturkan bahwa pemindahan ibu kota tak akan membebankan APBN, asalkan tidak dikerjakan selama satu tahun.
"Anggaran (pemindahan ibu kota) kita siap menjalankan keputusan ini. Tetapi saya sampaikan pada Menkeu bahwa tidak membebani APBN. Akan kita cari skema khusus sehingga ibu kota jadi, tapi APBN tidak terbebani," jelas dia.
Sebelumnya, Jokowi menjelaskan alasan ibu kota harus dipindahkan lantaran penduduk Pulau Jawa sudah begitu padat. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan Pulau Jawa sudah dihuni oleh sekitar 57 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 149 juta orang.
Sementara, pulau-pulau lain seperti Sumatera dihuni 21 persen dari total penduduk Indonesia, Kalimantan baru 6 persen, Sulawesi 7 persen, serta Maluku dan Papua masing-masing 6 persen.
Jokowi menyatakan dari sisi lingkungan, posisi Jakarta berada di dalam ring of fire dan selalu dilanda banjir. Selain itu, ketersediaan air bersih di Jakarta juga perlu diperhatikan.
"Oleh sebab itu pemindahan ibu kota ini akan segera kami putuskan. Tapi saat ini kami akan konsultasikan kepada lembaga-lembaga terkait dengan ini," pungkasnya.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Fahri Hamzah Usul Ibu Kota Dipindahkan ke Pulau Seribu
Buka Puasa Bersama Pimpinan Lembaga, Jokowi Tegaskan Serius Pindahkan Ibu Kota
Sulbar, Kalsel, Kalteng, dan Kaltim Siap Sediakan Lahan Untuk Ibu Kota Baru RI
Gubernur Kalteng Usulkan 3 Daerah Jadi Ibu Kota Baru ke Jokowi
Pemprov Sulawesi Barat Siapkan Lahan Untuk Ibu Kota Baru