Jokowi Sebut Indonesia Sukses Bikin Alat Tes Corona Sendiri, Segera Diproduksi Massal
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat laporan, Kementerian Riset dan Teknologi berhasil mengembangkan alat tes terkait Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Jokowi Ingin Indonesia mandiri memiliki alat tes virus corona.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat laporan, Kementerian Riset dan Teknologi berhasil mengembangkan alat tes terkait Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Jokowi Ingin Indonesia mandiri memiliki alat tes virus corona.
"Saya juga menerima laporan dari kemenristek-brin yang telah berhasil mengembangkan PCR (Polymerase Chain Reaction) test kit kemudian non PCR diagnostic test dan juga ventilator serta mobile BSL-2," kata Jokowi saat ratas lewat teleconference, Senin (11/5).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
Jokowi meminta agar inovasi-inovasi untuk pembuatan alat tes corona bisa diproduksi secara massal. Sehingga tidak lagi tergantung pada produk-produk impor dari negara lain. Dia harap pada akhir Mei atau awal Juni pemerintah bisa memproduksi alat tes tersebut.
"Juga saya melihat sudah ada kemajuan yang signifikan dalam pengujian plasma yang rencananya ini akan dilakukan uji klinis berskala besar di beberapa RS dan juga stem cell untuk menggantikan jaringan paru yang rusak," ucapnya.
Jokowi melanjutkan, ada kemajuan signifikan dalam penelitian Whole genome sequencing. Tahapan ini sangat sebelum menuju tahapan berikutnya untuk menemukan vaksin yang sesuai karakter virus Covid-19 di Indonesia.
"Saya minta tadi seluruh hasil riset dan inovasi ini didukung penuh proses-proses perizinannya dilakukan cepat dan juga disambungkan dengan industri baik itu BUMN dan swasta," ucapnya.
Baca juga:
Jokowi Soal Tes PCR Corona Capai 5.000 Per Hari: Masih Jauh dari Target Saya Berikan
Bertambah 387, Ini Sebaran 14.032 Kasus Positif Virus Corona di 34 Provinsi
Giliran Pedagang di Pasar Bekasi Menjalani Tes Massal Covid-19
Tes Swab Massal Penumpang KRL di Stasiun Bojonggede
Jaga Geliat Ekonomi, Ridwan Kamil Usulkan Tes Masif Covid-19 di Pasar Tradisional
Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Mengeluh Gaji Dipotong untuk Tes Virus Corona