Jokowi: Sektor Perikanan dan Kelautan Indonesia Belum Tergarap dengan Baik
Sebab itu, Jokowi pun berharap IPB bisa menghasilkan solusi cerdas. Sehingga bisa memberikan kemajuan bagi kemandirian di sektor pangan dan bisa keluar dari krisis di Indonesia.
Presiden Joko Widodo(Jokowi) mengatakan, sektor kelautan saat ini belum tergarap dengan baik. Karena Indonesia baru 3 persen mengisi pasar ikan dunia dengan mencapai USD162 miliar.
"Saya melihat masa depan negara kita ada pada ekonomi hijau dan ekonomi biru yang berkelanjutan.Negara kita memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Tapi belum tergarap dengan baik. Indonesia baru mengisi 3 persen dari pasar ikan dunia, yang nilainya sudah mencapai USD162 miliar ," kata Jokowi saat memberikan sambutan diacara Peringatan Dies Natalis Ke-58 IPB University dalam saluran youtube IPBTV, Rabu(1/9).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Sebab itu dengan adanya potensi yang besar saat ini, Indonesia harus fokus mengembangkan agromaritim berbasis inovasi dan teknologi. Jokowi juga meminta agar IPB bisa mempercepat agromaritim 4.0 dengan memanfaatkan artificial Intelligence teknologi robotik.
"Untuk menghasilkan solusi-solusi cerdas berbasis IT, sebagai terobosan penting untuk mensejahterakan petani dan nelayan," ujarnya.
Sebab itu, Jokowi pun berharap IPB bisa menghasilkan solusi cerdas. Sehingga bisa memberikan kemajuan bagi kemandirian di sektor pangan dan bisa keluar dari krisis di Indonesia.
"Lebih banyak lagi solusi cerdas yang akan menambah lagi kemajuan bagi kemandirian sektor pangan kita, sekaligus untuk keluar dari krisis," pungkasnya.