Jokowi Sengaja Tak Lewat Jalan Sudah Diperbaiki di Lampung: Biar Rasakan yang Rusak
Namun, Jokowi ternyata tidak melewati jalan yang sudah dijadwalkan dan telah diperbaiki. Jokowi sengaja melakukan hal tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Provinsi Lampung untuk mengecek kondisi jalan rusak dan lama tak diperbaiki yang viral di media sosial. Jelang kedatangan Jokowi, pemerintah setempat kerja kebut semalam untuk memperbaiki jalanan.
Namun, Jokowi ternyata tidak melewati jalan yang sudah dijadwalkan dan telah diperbaiki. Jokowi sengaja melakukan hal tersebut.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa Jokowi mengunjungi Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
"Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan. Sebab itu kondisinya sudah lebih baik. Bukan baik sepenuhnya diperbaiki, tetapi ada perbaikan sedikit yang tidak permanen," kata Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Jumat (5/5).
Bey melanjutkan, Presiden mau menggunakan jalur jalan yang memang kondisinya belum diperbaiki. Jadi, jalur yang berbeda dari yang dijadwalkan semula. Jokowi berharap bisa merasakan kondisi jalan rusak yang di Lampung.
"Harapannya supaya bisa merasakan seperti apa kondisinya melewati jalan rusak di lampung. Sebab masyarakat kan jenis kendaraannya beda-beda, mobil, motor, angkot dan lain-lain supaya bisa merasakan bagaimana yang masyarakat keluhkan," ucap Jokowi seperti ditirukan Bey.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo sempat berganti mobil yang dikendarai saat melakukan peninjauan ruas-ruas jalan rusak di Lampung pada Jumat. Hal itu dikonfirmasi oleh Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang menyebut bahwa pergantian mobil Presiden dilakukan di Jalan Seputih Raman, Lampung Tengah.
"Tadi pas di Jalan Seputih Raman, saat lagi ninjau jalan, ketemu wartawan juga untuk doorstop, Presiden doorstop, kemudian diberitahu harus ganti mobil karena ada indikator yang menyala," kata Bey melalui pesan kepada awak media yang diterima di Jakarta(5/5).
Bey menjelaskan bahwa mobil yang ditumpangi Presiden sebetulnya masih menyala. Namun, karena ada indikator yang menyala tersebut sehingga Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay menyarankan agar Presiden berganti mobil.
Menurut Bey, Presiden kemudian melakukan peninjauan ruas jalan rusak dengan menumpangi mobil berjenis jip/suv. Di sisi lain, Presiden juga sempat menolak tawaran untuk menumpangi helikopter dalam kegiatan kunjungan kerjanya di Lampung.
Menurut Bey, Presiden bersikeras tetap menggunakan mobil agar bisa merasakan langsung ruas jalan yang rusak.
"Kalau saya naik heli, bagaimana saya bisa merasakan jalanan yang rusak? Enggak usah, enggak usah pakai heli, saya naik mobil saja," ujar Bey menirukan jawaban Presiden.
(mdk/eko)