Jokowi Sentil Ruwetnya Perizinan di Indonesia: Duit Sudah Habis Sebelum Event Terjadi
Padahal, ada sekitar 3.700 event di Indonesia yang digelar setiap tahun
Padahal, ada sekitar 3.700 event di Indonesia yang digelar setiap tahun
- Jokowi soal Carut Marut PON Aceh-Sumut: Setiap Event Besar Pasti Ada Koreksi dan Perbaikan
- Jokowi Dijadwalkan Hadiri Apel Kader Partai Gerindra Malam Ini
- Jokowi Dinilai Lebih Mudah Kawal Indonesia Maju 2045 Jika Jadi Ketum Golkar
- Jokowi Bakal Terima Surat Kepercayaan Dari 10 Duta Besar Negara Sahabat, Ini Daftarnya
Jokowi Sentil Ruwetnya Perizinan di Indonesia: Duit Sudah Habis Sebelum Event Terjadi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara mengenai ruwetnya perizinan event di Indonesia. Jokowi sampai menyindir uang penyelenggara event sudah habis karena mengurus perizinan saja.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara peluncuran digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event, di The Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
"Kalau saya jadi penyelenggara event itu, lemes dulu sebelum bertanding eventnya. Mungkin masih ada tambahan lagi ini izin yang sudah saya sebut mungkin ada tambahan lagi. Atau mungkin duit saya sudah habis dulu sebelum eventnya terjadi. Ini fakta," ucap Jokowi dalam paparannya.
Menurut Jokowi, event-event musik seperti musik dan olahraga kerap mengalami masalah yang sama dalam perizinan. Padahal, ada sekitar 3.700 event di Indonesia yang digelar setiap tahun.
"Karena saya tanya lansung, problemnya apa sih. Ini sama dengan konser musik, event-event olahraga lainnya. Sudah tidak akan mungkin jauh dari yang tadi saya sebutkan tadi. Betapa sangat beratnya menjadi penyelenggara event di Indonesia," kata Jokowi.
"Padahal event di Indonesia itu, setiap tahun, sekarang sebelum pandemi ada 4000 event kurang lebih, sekarang 3.700 event," sambung Jokowi.
Jokowi pun mengapresiasi saat ini perizinan event menjadi praktis melalui Online Single Submission (OSS). Dia akan mengecek terus perkembangannya.
"Jadi, sekali lagi, ini sudah saya kejar-kejar lama. Saya sangat mengapresiasi, menghargai, sekarang sudah ada OSS untuk penyelenggaraan event tapi juga akan saya ikuti terus, akan saya cek terus," pungkasnya.