Jokowi Soal Bansos Corona: Tunai Rp300.000, Utuh Jangan Ada Potongan
Jokowi perintahkan para menteri dan gubernur agar mengawal proses penyaluran bantuan tunai ini. Dia ingin uang yang diberikan cepat, tepat sasaran, diawasi, dan tidak ada potongan potongan apapun.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan bantuan tunai se-Indonesia. Jokowi menegaskan, uang yang diberikan pemerintah nilainya utuh dan tidak ada potongan.
"Saya ulang-ulang terus agar bantuan yang diterima ini nilainya utuh tidak ada potongan potongan, supaya diingatkan kepada penerima dan tetangga tetangga yang tidak datang hari ini, tidak ada potongan potongan," katanya di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/1).
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bansos Presiden Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa modus yang digunakan dalam korupsi Bansos Presiden Jokowi? Modusnya sama sebenernya dengan OTT (Juliari Batubara) itu. (Dikurangi) kualitasnya," ucap Tessa.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
Jokowi bilang, bantuan tunai yang diberikan pemeriksaan disalurkan lewat bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Selain itu, dikirim lewat kantor pos Indonesia.
"Karena itu dikirimkan langsung kepada penerima baik dikirimkan lewat bank bank milik pemerintah maupun lewat kantor pos," ucapnya.
Jokowi perintahkan para menteri dan gubernur agar mengawal proses penyaluran bantuan tunai ini. Dia ingin uang yang diberikan cepat, tepat sasaran, diawasi, dan tidak ada potongan potongan apapun.
"Sehingga dampak ekonominya segera bisa muncul dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita dan rakyat tidak menunggu terlalu lama, kemarin tahun baru langsung sekarang juga saya luncurkan bantuan ini," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan bantuan tunai se-Indonesia tahun 2021. Bantuan ini dalam rangka membantu masyarakat mengatasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.
Bantuan tunai 2021 ini akan diberikan kepada masyarakat dalam beberapa tahapan. Pertama, Program Keluarga Harapan diberikan empat tahap pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober melalui bank Himbara.
Kemudian, Program Sembako disalurkan dari bulan Januari sampai Desember 2021. Nilainya sebesar Rp200.000 perbulan.
"Kemudian bantuan sosial tunai diberikan selama 4 bulan Januari, Februari, Maret April dan nilainya Rp300.000 per bulan per KK, ini sudah jelas semuanya," ucapnya.
Kepala negara berharap bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak covid. Serta bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional.
"Mengungkit ekonomi nasional kita memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harap pertumbuhan ekonomi nasional meningkat dan lebih baik," kata Jokowi.
Baca juga:
Ridwan Kamil Wanti-Wanti Pembagian Bansos Corona Tunai Rp300.000 Tak Bikin Kerumunan
Jokowi Minta Uang Bantuan Covid-19 Tak Dibelikan Rokok
Presiden Jokowi Luncurkan Bantuan Tunai se-Indonesia Tahun 2021
Sukseskan Bantuan Sosial Tunai 2021, Pos Indonesia Kerahkan 21 Ribu Pegawai
BPK Temukan Ribuan Penerima Bansos Covid-19 Jember Tidak Tepat Sasaran