Jokowi Soal Pemindahan Ibu Kota: Bukan Hanya Pindah Lokasi dan Istana
Jokowi menyebut, pemindahan ibu kota merupakan sebuah pekerjaan besar. Sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju lainnya seperti Amerika dan Australia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan tayangan video ibu kota baru di Kalimantan Timur di acara Partai Hanura. Dia mengatakan, pemindahan ibu kota buka sekadar pindah lokasi semata.
"Ini pertama kali tayangan kita sampaikan dalam forum politik forum partai pertama kali kita tayangkan. Yang pertama yang ingin saya sampaikan bahwa kita memutuskan untuk pindah ibu kota itu bukan hanya pindah lokasi, bukan hanya pindah istana bukan hanya pindah kementerian bukan," katanya di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (24/1).
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Menurutnya, pemindahan Ibukota untuk membangun kultur kerja baru dan sebuah sistem baru. Sehingga, ada kecepatan dalam memutuskan maupun merespon perubahan-perubahan zaman yang ada.
"Kita ingin membangun sebuah kultur kerja. Kita ingin membangun sistem kerja yang baik sehingga yang ingin install terlebih dahulu adalah sistemnya. Baru orangnya masuk ke sana," terangnya.
Jokowi menyebut, pemindahan ibu kota merupakan sebuah pekerjaan besar. Sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju lainnya seperti Amerika dan Australia.
"Amerika mempunyai New York dan Washington DC, Australia punya Sydney dan punya Canberra, Indonesia juga sama punya Jakarta dan punya nanti ibu kota yang baru," terangnya.
Dia menambahkan, ibu kota baru nanti adalah sebuah kota yang sangat hijau atau green city. Kemudian, menjadi kota cerdas karena sistem yang dibangun adalah smart city.
"Dan juga sebuah kota yang kita harapkan betul-betul bisa kita zero emisi karena yang digunakan adalah nanti kendaraan-kendaraan listrik dan juga kendaraan-kendaraan yang otonomus yang tanpa supir baik transportasi massanya maupun kendaraan pribadinya," tutupnya.
(mdk/fik)