Jokowi soal testimoni Fredi: Kenapa enggak diungkap dari dulu?
Jokowi meminta tim investigasi mengungkap kebenaran dari testimoni Fredi Budiman tersebut.
Presiden Jokowi telah meminta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mengusut tuntas kasus pencemaran nama baik sejumlah institusi negara atas pernyataan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar terkait pengakuan tereksekusi Freddi Budiman. Jokowi tak ingin ada pihak yang mengeluarkan pernyataan tanpa bukti.
"Ingat, peristiwa ini sudah lama kan 2012, kenapa enggak diungkap dari dulu?," tegas Jokowi usai membuka Kongres ke-3 Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Lembaga Sejenis se-Asia (the Association of Asian Constitutional Cours and Equivalent Institutions), di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/8).
Jokowi menuturkan, hingga saat ini Polri telah membentuk tim khusus untuk menelusuri kebenaran pernyataan Haris. Jokowi berharap tim khusus itu diisi oleh para ahli yang memiliki pengalaman mengungkap kasus serupa.
"Saya sudah sampaikan kepada Kapolri, siapa pun yang memiliki kapasitas untuk masuk dalam tim itu silakan. Semuanya ada di tim itu, semakin banyak pakar yang punya kemampuan untuk mengungkap itu silakan," jelas dia.
Kepada tim, Presiden meminta agar segera mengungkap kebenaran pernyataan Haris.
"Ditelusuri dan diproses kalau memang bener-bener sesuai dengan apa yang disampaikan," tukasnya.
Baca juga:
Tim investigasi harus berani ungkap aparat terlibat jaringan Fredi
Jenderal TNI dan Polri diperintahkan usut testimoni Fredi
Kapolri: Testimoni Fredi bukan alat bukti, tapi perlu diselidiki
Panglima tunjuk Irjen TNI usut tuntas testimoni Fredi Budiman
Bareskrim hentikan sementara kasus Haris Azhar soal testimoni Fredi
Bertemu Haris Azhar, Polri ingin testimoni Fredi Budiman jadi terang
PPATK temukan aliran dana ratusan miliar bos narkoba jaringan Fredi
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Apa tanggapan Budi Arie mengenai usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.