Jokowi tanggapi santai gerakan #2019GantiPresiden
Pram membantah bahwa pemerintah tidak menghormati demokrasi, menyusul adanya peristiwa pembubaran deklarasi #2019GantiPresiden Riau, Batam, dan Surabaya. Ia berpendapat sebaiknya gerakan semacam itu dilakukan pada masa kampanye pemilu dimulai.
Deklarasi gerakan #2019GantiPresiden batal digelar di Pekanbaru, Riau dan Surabaya, Jawa Timur. Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak merasa terganggu dengan gerakan #2019GantiPresiden.
"Beliau menanggapi ini dengan santai," kata Pramono di kantornya, gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (29/8).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Pram membantah bahwa pemerintah tidak menghormati demokrasi, menyusul adanya peristiwa pembubaran deklarasi #2019GantiPresiden Riau, Batam, dan Surabaya.
"Jangan kemudian tidak bermain dalam koridor demokrasi menuduh pemerintah antidemokrasi. Padahal yang kita jalankan sepenuhnya demokrasi," ucap Pram.
Lebih lanjut, Pram menilai bahwa gerakan #2019GantiPresiden masih menjadi perdebatan, apakah masuk unsur kampanye atau tidak.
Ia berpendapat sebaiknya gerakan semacam itu dilakukan pada masa kampanye pemilu dimulai.
"Tetapi begitu nanti mau masuk 23 September (kampanye), sebenarnya mau ngapain aja monggo-monggo saja. Karena ini adalah bagian dari proses pendidikan kita. Jadi kalau kemudian ada pro-kontra di masyarakat ini kan kenyataan. Tetapi kalau semua bisa menahan diri dan 23 September kalau memang itu mau digulirkan ya monggo-monggo saja," tegas Pram.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mahyudin minta polisi usut aksi Neno Warisman rebut microphone pesawat
Bawaslu minta polisi tindak keramaian terkait Pilpres yang tak berizin
Singgung #2019GantiPresiden, kubu Jokowi sebut Suriah kacau akibat hastag
Fadli Zon usul DPR ikut awasi deklarasi #2019GantiPresiden
Debat seru Ahmad Dhani versus Ngabalin di TV
Bawaslu sebut tagar #2019GantiPresiden bukan pelanggaran kampanye
Ahmad Dhani usul Risma beri jadwal deklarasi #2019GantiPresiden & #Jokowi2Periode