Jokowi Targetkan Seluruh Tanah Di Jabar Bersertifikat Pada 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada rakyat di Lapangan Bola, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Rabu (26/12). Ia menargetkan pada 2024 mendatang seluruh bidang tanah di Jawa Barat tersertifikat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada rakyat di Lapangan Bola, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Rabu (26/12). Ia menargetkan pada 2024 mendatang seluruh bidang tanah di Jawa Barat tersertifikat.
"Kita harapkan di Jawa Barat tahun 2024 seluruh tanah di Jawa Barat tersertifikat," ujarnya melalui siaran pers yang diterima, Rabu (26/12).
-
Di mana Jokowi membagikan sertifikat lahan dan memberikan hadiah sepeda? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi mempercepat proses sertifikasi tanah? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi memotong proses sertifikasi tanah yang bertele-tele.
-
Apa yang membuat Raja Juli Antoni memuji kinerja Presiden Jokowi terkait sertifikasi tanah? "Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen," kata Raja Juli.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN dalam rangka menindaklanjuti penerbitan sertifikat tanah elektronik oleh Presiden Jokowi? Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pun telah menerbitkan sejumlah sertipikat tanah elektronik bagi tanah aset pemerintah juga aset milik masyarakat. Dalam rangka menindaklanjuti hal tersebut, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung memulai implementasi penerbitan sertipikat tanah elektronik untuk masyarakat Badung.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Presiden Jokowi menjelaskan ihwal pemerintahannya mempercepat sertifikasi tanah untuk rakyat. Hal itu karena sering terjadi peristiwa sengketa tanah di seluruh Indonesia yang dinilai selalu menghabiskan energi, biaya, dan waktu.
"Karena sengketa tanah ada di mana-mana. Kenapa ada? Karena masyarakat nggak pegang yang namanya sertifikat sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki," katanya.
Ada 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia yang harus tersertifikat. Namun, hingga kini baru hanya 46 juta bidang tanah yang tersertifikat, artinya masih ada 80 juta bidang tanah yang belum tersertifikat.
"Dulu per tahun hanya diberikan sertifikat hanya 500 ribu per tahun. Tahun lalu se-Indonesia lima juta (sertifikat tanah), tahun ini 7 juta, tahun depan sembilan juta harus keluar," terangnya.
Ia meminta masyarakat yang telah memiliki sertifikat agar bisa merawatnya dengan baik agar tidak rusak. Selain itu, Presiden juga mempersilakan sertifikat tanah dijadikan agunan pinjaman ke bank dengan tujuan untuk mengembangkan usaha atau hal produktif lainnya.
"Tapi saya titip, dihitung, dikalkulasi dulu bisa mencicilnya nggak ke bank, kalau nggak bisa, jangan," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzahnul Ulum mengatakan, para penerima sertifikat di Cigombong ini berasal dari Kabupaten dan Kota Bogor, serta Kabupaten dan Kota Sukabumi. Dari target 19 juta bidang tanah yang harus disertifikat tahun ini hampir semuanya telah tersertifikat.
"Hari ini 4.000 sertifikat diberikan dengan cuma-cuma dan gratis dari target di Jawa Barat semuanya 19 juta lebih di tahun 2018," kata Uu.
"Alhamdulillah ini semua hampir tercapai," tandasnya.
Baca juga:
Jokowi Pesan Timsesnya Tak Terpancing Narasi Kampanye Prabowo
Presiden Jokowi Tinjau Proyek Bendungan Sukamahi-Ciawi
Gerak Cepat Pemerintah Tangani Tsunami Banten
Kepala BMKG Bersyukur Jokowi Perintahkan Alat Deteksi Tsunami Diperbarui
Politisi PDIP Sebut Jokowi Terus Bekerja Meski Diserang Hoaks
Jokowi Tinjau Lokasi Terdampak Tsunami Selat Sunda
Jokowi Sebut Tsunami Anyer dan Lampung Selatan di Luar Perkiraan BMKG