Jokowi Tegaskan Ledakan Bom di Sibolga Tak Terkait Pilpres 2019
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi Densus 88 Anti Teror yang telah menangkap jaringan teroris di Sibolga. Dia meminta aparat kepolisian untuk kembali melacak sel-sel jaringan teroris di daerah lain.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan ledakan bom di Sibolga Sumatera Utara tak berkaitan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dia mengatakan, ledakan bom tersebut merupakan hasil pengembangan penangkapan terduga teroris di Lampung.
"Tidak, tidak, tidak, ini sebenarnya dimulai dari pengungkapan teroris yang ada di Lampung. Jadi tidak ada hubungannya dengan Pilpres," katanya di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi Densus 88 Anti Teror yang telah menangkap jaringan teroris di Sibolga. Dia meminta aparat kepolisian untuk kembali melacak sel-sel jaringan teroris di daerah lain.
"Karena bisa berbahaya bagi negara ini, keamanan negara kita, kalau masih ada teroris-teroris yang masih menyimpan bom seperti itu," jelasnya.
Jokowi mengaku prihatin atas terlukanya masyarakat dan anggota kepolisian akibat ledakan bom di rumah terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Sibolga.
Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror Polri menyergap rumah terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga pada Selasa sekitar pukul 14.23 WIB. Dalam operasi itu, sebuah bom meledak dari dalam rumah pelaku yang melukai petugas.
Polisi baru berhasil menangkap Husain. Sementara itu, istri dan anak Husain alias Abu Hamzah diduga sudah meninggal setelah meledakkan diri dari dalam rumahnya di Sibolga, Sumatera Utara pada sekitar pukul 2.00 WIB dini hari tadi. Namun jasad mereka belum bisa dievakuasi.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi soal Penggerebekan Teroris di Sibolga: Tindak Terus Tanpa Henti!
Polisi Pastikan Sumut Aman Dikunjungi Presiden Jokowi usai Ledakan Bom
Bom Pipa Diamankan dari Lokasi Ledakan di Sibolga
Kronologi Penangkapan Terduga Teroris Sel Jemaah Ansharut Daulah
Gegana Brimob Ledakan Bom dari Rumah Terduga Teroris di Sibolga