Jokowi: Transportasi Publik Harus Disediakan, Jangan Ada Kepadatan
Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa pemerintah di tingkat pusat maupun daerah harus tetap menyediakan transportasi publik kepada masyarakat. Kendati saat ini tengah dalam situasi merebaknya penyebaran virus Covid-19.
Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa pemerintah di tingkat pusat maupun daerah harus tetap menyediakan transportasi publik kepada masyarakat. Kendati saat ini tengah dalam situasi merebaknya penyebaran virus Covid-19.
"Transportasi publik harus disediakan pemerintah pusat dan daerah," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Senin (16/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Jokowi mengingatkan, moda transportasi apapun itu bentuknya harus dijaga kebersihannya. Jokowi meminta supaya tidak terjadi kerumunan dan antrean panjang dalam moda transportasi yang berakibat tidak ada jarak antar orang.
"Yang penting bisa mengurangi tingkat kerumunan, tingkat antrean kerumunan dan mengurangi tingkat kepadatan orang di moda transportasi tersebut sehingga kita bisa jaga jarak," ujarnya.
Pernyataan Jokowi itu berbanding terbalik dengan situasi antrean di beberapa Halte Transjakarta dan MRT pagi ini. Terjadi penumpukan penumpang hingga antrean mengular.
Penyebab penumpukan dan antrean itu akibat kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengurangi armada bus Transjakarta dan MRT. Anies juga membatasi koridor Transjakarta, termasuk waktu operasi bus dan MRT yang juga dikurangi.
Baca juga:
Penumpang KRL Turun 32 Persen
Dasco Nilai Pembatasan Transportasi Umum di DKI Sudah Tepat
Cegah Penumpukan Penumpang, TNI Disiagakan di Halte Transjakarta dan Stasiun MRT
Hindari Penumpukan Penumpang, Pembatasan Angkutan Massal Harus Dilakukan Bertahap
Pengelola: MRT Difokuskan untuk Tenaga Medis yang Tangani Virus Corona
MRT Kerahkan Petugas Tambahan Atasi Penumpukan Imbas Pembatasan Penumpang