Jual 100 Paket Sabu Tiap Hari, Anak di Samarinda Diciduk BNN
Petugas BNN Provinsi Kalimantan Timur menangkap Hm, remaja 16 tahun di Samarinda, dengan dugaan sebagai pengedar sabu. Petugas menyita 48 paket sabu. Dalam sehari, Hm bisa menjual 100 paket sabu.
Petugas BNN Provinsi Kalimantan Timur menangkap Hm, remaja 16 tahun di Samarinda, dengan dugaan sebagai pengedar sabu. Petugas menyita 48 paket sabu. Dalam sehari, Hm bisa menjual 100 paket sabu.
Hm diamankan petugas BNN pada Rabu (20/1) lalu, di kawasan Jalan Kahoi Samarinda, saat menjual sabu. Dia tidak bisa mengelak, saat petugas menemukan 48 paket sabu di dalam kantong plastik.
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana Brimob dan TNI menghadapi serangan dari KKB di video tersebut? Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota TNI dan Polri sedang menembak ke KKB Papua dengan posisi tiarap.
"Kami amankan sekitar jam 9 malam. Berat kotor 48 paket sabu siap edar itu sekitar 14,49 gram," kata Kasi Penyidikan BNN Provinsi Kalimantan Timur Kompol I Made Suka Jana, di kantornya, Jalan Rapak Indah, Samarinda, Kamis (28/1).
Hm dibawa ke markas BNNP Kaltim. Kepada penyidik, dia mengaku diminta temannya, BG, berjualan sabu sejak 2020 lalu. "Jadi sudah setahun ini, anak ini jualan sabu. Itu dari pengakuannya," ujar Made
"Dari pelaku anak ini, bisa jual 100 paket per hari dengan harga per paketnya Rp 150 ribu-Rp 300 ribu. Jadi, anak ini dapatkan keuntungan Rp 10 ribu per paket yang dijual," tambah Made.
Meski demikian, lanjut Made, meski ditetapkan tersangka dengan UU No 35/2009 tentang Narkotika, namun dipastikan Hm mendapatkan perlakuan berbeda, sesuai amanah Undang-undang. "Didampingi petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas), karena yang bersangkutan masih bawah umur," ungkap Made.
Sabu sebanyak itu, usai dipastikan dari laboratorium mengandung methamphetamine, hari ini dimusnahkan dengan cara dilarutkan ke dalam air, lalu diblender dan dibuang ke toilet. BNN terus mengembangkan kasus itu, dengan memburu terduga bandar, BG, bekerjasama kepolisian.
"Tidak menutup kemungkinan, ada anak bawah umur lainnya, yang dipekerjakan bandar sebagai pengedar. BG ini, masuk DPO, dan dalam pengejaran kami," pungkas Made.
Baca juga:
Dapat Upah Rp50 Juta, 3 Kurir Asal Sumut Gagal Selundupkan 570 Kg Ganja ke Jakarta
Pasutri Kerja Sama Edarkan Sabu di Puncak Bogor
Polisi Sita 6 Kg Sabu Asal Malaysia, Diduga Dikendalikan Napi Lapas Samarinda
Direhabilitasi, 200 Napi Kasus Narkoba Ditempatkan di Blok Khusus Rutan Makassar
Pemuda Ini Beli Tembakau Gorila Pakai Uang Hasil Utang Pinjaman Online