Serunya Berburu Sarapan Nasi Kuning Rp3 Ribu di Cianjur, Ternyata Penjualnya Konglomerat Terkenal
Tidak hanya harganya yang murah, nasi kuning dengan lauk-pauk cukup lengkap ini sangat menggoda untuk dicicipi
Nasi kuning merupakan salah satu makanan khas Indonesia. Proses memasaknya dilakukan dengan memasak beras bersama kunyit, santan, serta rempah-rempah asli Indonesia. Santan dan rempah-rempah inilah yang membuat nasi kuning memiliki cita rasa gurih.
Nasi kuning biasanya digunakan untuk tumpeng berbagai acara, seperti syukuran, ulang tahun, dan lain sebagainya. Biasanya nasi kuning disajikan dengan aneka lauk pauk.
Selain untuk acara-acara formal, nasi kuning juga bisa ditemukan di berbagai warung makan, mulai kelas kaki lima hingga restoran bintang lima.
Salah satu nasi kuning yang menarik dicoba ialah Nasi Kuning Babah Alun di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Menu sarapan dengan lauk-pauk beragam ini hanya dijual Rp3 ribu per porsi.
Penjualnya Konglomerat
Nasi Kuning Babah Alun bisa dinikmati siapa saja yang membutuhkan sarapan murah. Lapak ini buka setiap hari Minggu pagi di empat lokasi yakni di depan Wihara Bhumi Pharsjia, di depan Gereja GPdI Cianjur, kantor Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), dan klinik Citra Harapan Bunda Cianjur.
Mengutip YouTube Liputan6, setiap akhir pekan tersedia 500 porsi nasi kuning dengan lauk pauk yang melimpah. Ratusan warga pun berebut mengantre nasi kuning murah ini dengan suka cita.
Pada Minggu (1/9/2024) ini, Babah Alun alias Jusuf Hamka melayani langsung para pembeli nasi kuning yang sudah antre di salah satu cabang Nasi Kuning Babah Alun Cianjur.
Kedatangan Jusuf Hamka pun mencuri perhatian para pembeli. Mereka senang dilayani langsung oleh konglomerat yang terkenal sebagai pengusaha jalan tol itu. Usai mengantre nasi kuning, banyak pembeli yang mengajak foto Jusuf Hamka.
"Tadi ada yang beli sampai delapan kali. Caranya beli kupon dulu, terus ditukar sama nasi kuning. Alhamdulillah terbantu," terang seorang pembeli bernama Riki Samsudin, dikutip dari YouTube Liputan6, Minggu (1/9/2024).
Ajang Berbagi
Nasi Kuning Babah Alun ini merupakan salah satu cara Jusuf Hamka untuk berbagi kepada sesama. Pada pelaksanaannya, ia bekerja sama dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memproduksi nasi kuning hingga menjajakannya di empat lokasi berbeda.
Pengusaha keturunan Tionghoa-Indonesia ini pun mengapresiasi masyarakat Cianjur yang memiliki semangat berbagi serta toleransi tinggi terhadap sesama manusia meski berbeda latar belakang.
"Tidak menggunakan APBD, APBN, ini bukan uang negara. Ini uangnya juragan-juragan yang punya tempat, bukan uangnya Babah Alun," ujar Jusuf Hamka, dikutip dari YouTube Liputan6.
Jusuf Hamka mengaku hanya berperan sebagai sosok yang menawarkan konsep. Beruntungnya, konsep berbagi melalui nasi kuning murah ini cocok dengan semangat berbagi para pengusaha yang ia kenal.
Dampak Baik
Jusuf Hamka pun mengungkap beragam dampak baik yang dirasakan sejak ia menggelar lapak nasi kuning pertamanya sekitar setahun silam.
"Dampaknya multiplier, tercipta keberagaman. Jadi saling asah, saling asuh, dan saling asih," imbuh pria yang populer dengan nama Babah Alun itu.
Selain menjual nasi kuning murah, lapak Nasi Kuning Babah Alun di Cianjur juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis. Dua kegiatan ini dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Cianjur.
Bahkan, program sosial ini juga diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.