Jumlah Korban Meninggal Akibat Virus Corona di Indonesia Sudah Lebih dari 1.000 Orang
Data yang disampaikan pemerintah pada hari ini, Selasa (12/5) menunjukkan, pasien meninggal dunia corona bertambah 16 orang. Dengan demikian, total pasien meninggal karena virus Corona kini sudah menembus angka 1.007 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat virus Corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah setiap hari. Data yang disampaikan pemerintah pada hari ini, Selasa (12/5) menunjukkan, pasien meninggal dunia corona bertambah 16 orang. Dengan demikian, total pasien meninggal karena virus Corona kini sudah menembus angka 1.007 orang.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, angka kematian tertinggi kasus Covid-19 saat ini adalah pasien yang memiliki penyakit penyerta. Dia menjelaskan terdapat dua penyakit yang menyebabkan angka kematian semakin meningkat yaitu jantung dan ginjal.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Dari 10 orang yang terkena Covid tapi memiliki penyakit penyerta ginjal, angka kematian mencapai 7 dari 10 orang, tepatnya 6,8 dari 10. Artinya ini sangat tinggi sekali. kedua jantung, angka kematiannya juga sama tinggi yaitu 5 orang wafat dari 10 pasien penderita jantung," kata Doni usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo melalui siaran telekonference, Selasa (12/5).
Dengan data tersebut, Doni meminta kepada seluruh masyarakat yang memiliki penyakit ginjal dan jantung melakukan isolasi mandiri dengan ketat. Dia menyarankan agar tidak melakukan aktivitas dengan banyak orang.
"Secara sungguh-sungguh, tidak boleh melakukan kegiatan yang berhubungan dengan siapapun juga apalagi dengan orang yang tidak dikenal," jelas Doni.
Sebelumnya diketahui Ketua IDI Daeng M Faqih mengatakan, kasus kematian pasien terjangkit corona tidak semata karena virus tersebut. Melainkan, karena penyakit bawaan.
"Mayoritas atau hampir semua karena kasus penyakit penyerta dia sudah punya sakit diabetes, gagal ginjal nah keinfeksi virus tambah drop dia tambah sakit," ujarnya.
Berikut data akumulatif kasus meninggal akibat Covid-19 hingga Selasa (12/5) yang dikumpulkan merdeka.com:
Selasa (12/5): 1.007 orang
Senin (11/5): 991 orang
Minggu (10/5): 973 orang
Sabtu (9/5): 959 orang
Jumat (8/5): 943 orang
Kamis (7/5): 930 orang
Rabu (6/5): 895 orang
Selasa (5/5): 872 orang
Senin (4/5): 864 orang
Minggu (3/5): 845 orang
Sabtu (2/5): 831 orang
Jumat (1/5): 800 orang
Kamis (30/4): 792 orang
Rabu (29/4): 784 orang
Selasa (28/4): 773 orang
Senin (27/4): 765 orang
Minggu (26/4): 743 orang
Sabtu (25/4): 720 orang
Jumat (24/4): 689 orang
Kamis (23/4):647 orang
Rabu (22/4): 635 orang
Selasa (21/4): 616 orang
Senin (20/4): 590 orang
Minggu (19/4): 582 orang
Sabtu (18/4): 535 orang
Jumat (17/4): 520 orang
Kamis (16/4): 496 orang
Rabu (15/4): 469 orang
Selasa (14/4): 459 orang
Senin (13/4): 399 orang
Minggu (12/4): 373 orang
Sabtu (11/4): 327 orang
Jumat (10/4): 306 orang
Kamis (9/4): 280 orang
Rabu (8/4): 240 orang
Selasa (7/4): 221 orang
Senin (6/4): 209 orang
Minggu (5/4): 198 orang
Sabtu (5/4): 191 orang
Jumat (3/4): 181 orang
Kamis (2/4): 170 orang
Rabu (1/4): 157 orang
Selasa (31/3): 136 orang
Senin (30/3): 122 orang
Minggu (29/3): 114 orang
Sabtu (28/3): 102 orang
Jumat (27/3): 87 orang
Kamis (26/3): 78 orang
Rabu (25/3): 58 orang
Selasa (24/3): 55 orang
Senin (23/3): 49 orang
Minggu (22/3): 48 orang
Sabtu (21/3): 38 orang
Jumat (20/3): 32 orang
Kamis (19/3): 25 orang
Rabu (18/3): 19 orang
Sabtu (14/3): 5 orang
Jumat (13/3): 4 orang
Kamis (12/3): 1 orang
Baca juga:
Update Covid-19 Nasional 12 Mei 2020: Positif 14.749, Sembuh 3.063 dan Wafat 1.007
Ketua Gugus Tugas Nasional: Presiden Jokowi Tak Paksa Pemerintah Daerah Terapkan PSBB
Usai Sertijab, Kapolda Bengkulu Bersama Istri Lakukan Isolasi Mandiri
Disinggung Soal Penerima Bansos, Anies Bilang 'Nanti Diumumkan Bareng Kemensos'
Untuk ke Dua Kali, Prabowo Terima Bantuan Alkes dari China untuk Penanganan Corona
3 Warga Banyumas Jadi Tersangka Baru Penolakan Jenazah Pasien Covid-19