Jumlah Napi di Tasikmalaya Terpapar Covid-19 Bertambah 47 Orang
Walau terjadi penambahan kasus narapidana yang terpapar Covid-19, Davi menyebut bahwa puluhan narapidana yang sebelumnya terkonfirmasi positif dinyatakan sudah sembuh.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya merilis jumlah narapidana yang terpapar virus corona bertambah 47 orang. Ke-47 orang yang terpapar, merupakan hasil pengujian di tahap dua.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangkat, mengatakan dari 230 orang narapidana yang menjalani tes usap ulang pada 8 April 2021, sebagian hasilnya sudah diterima oleh pihaknya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
"Dari 230 sampel pengujian yang kita kirimkan, 47 sampel dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Namun kami belum menerima seluruhnya, masih ada 183 sampel lainnya yang hasilnya belum keluar," ujarnya, Minggu (18/4).
Sementara itu, Kepala Lapas kelas IIB Tasikmalaya, Davi Bartian, membenarkan adanya penambahan kasus Covid-19 di tempatnya. Saat ini, mereka yang terpapar Covid-19 sudah menempati tempat isolasi yang sudah disiapkan di dalam lapas.
Walau terjadi penambahan kasus narapidana yang terpapar Covid-19, Davi menyebut bahwa puluhan narapidana yang sebelumnya terkonfirmasi positif dinyatakan sudah sembuh.
"Jadinya tukar tempat isolasi dengan yang kemarin karena sudah sembuh," sebutnya.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, menurut Davi, sebetulnya sudah memperbolehkan narapidana yang dinyatakan sembuh untuk bisa kembali dicampurkan dengan narapidana lainnya. Namun pihaknya belum melakukan hal itu dan memilih menempatkan para narapidana tersebut di ruang lainnya yang terpisah.
Davi mengaku bahwa walau ratusan narapidana terpapar Covid-19 di dalam Lapas, pihaknya bersyukur tidak dihadapkan dengan kendala dalam penanganan.
"Tetap terpantau oleh Dinas Kesehatan, dan Alhamdulillah tidak ada yang bergejala sehingga harus dirawat di luar lapas," tutup Davi.
Sebelumnya, 93 narapidana (napi) di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tasikmalaya terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah karena saat ini masih menunggu hasil pengetesan lanjutan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, berdasarkan data sementara terdapat 93 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di dalam lapas.
"Positif 93 orang, sudah dipisahkan. Karantina mandiri di lapas," katanya di Tasikmalaya, Senin (5/4).
Baca juga:
Wapres Ma'ruf Amin Beberkan Kunci Hadapi Kondisi Pandemi Covid-19
Update Kasus Covid-19 di Indonesia Per 17 April 2021
Data Terkini Kasus Covid-19 di Indonesia 18 April 2021
Menkes Ingatkan Masyarakat Waspadai Lonjakan Kembali Kasus Covid-19
Istrinya Positif Covid-19, Hasil Tes Usap PCR Ridwan Kamil Negatif
Ini Syarat Ekonomi RI 2021 Bisa Tumbuh 5,3 Persen