Jurnalis Senior Aristides Katoppo Tutup Usia
Dunia jurnalistik berduka. Hari ini, wartawan senior dan salah satu pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Aristides Katoppo berpulang.
Dunia jurnalistik berduka. Hari ini, wartawan senior dan salah satu pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Aristides Katoppo berpulang.
"Turut berduka cita atas meninggalnya Aristides Katoppo, jurnalis dan salah satu pendiri AJI. Semangatmu untuk berani memberitakan kebenaran akan selalu menjadi semangat AJI," demikian cuitan AJI Jakarta (@AJI_JAKARTA) di Twitter, Minggu (29/9).
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
Aristides Katoppo menjadi wartawan pada 1957 dan merupakan salah satu tokoh media Sinar Harapan, yang sempat dilarang beredar pada 1986. Dia kemudian mendirikan Suara Pembaruan dan bersama dengan Presiden RI ketiga Abdurahman Wahid mendirikan Forum Demokrasi.
Pria kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara pada 14 Maret 1938 itu meninggalkan kesan mendalam terhadap beberapa koleganya.
Redaktur Pelaksana Kantor Berita Antara Sapto Heru Purnomojoyo, mengatakan dia adalah wartawan lingkungan yang selalu tidak pernah kehabisan semangat membahas dan memperkenalkan isu lingkungan, mulai dari zaman dulu saat isu itu belum sehangat sekarang hingga saat ini ketika masalah lingkungan menjadi fokus.
Dia menyebutkan pernah tidak terencana menemani pria yang akrab disapa Tides itu berjalan kaki di tengah kebun sawit di Sumatera Utara selama sekitar satu setengah jam.
"Saat itu dipenuhi cerita Pak Tides tentang gajah liar, tentang isu lingkungan yang sebelumnya seperti masalah abstrak dan mesti pintar meramu agar pembaca mengerti, hingga meyakinkan kalangan pemerintahan bahwa isu lingkungan juga masalah yang penting," ujar Sapto.
Kesan Aristides Katoppo sebagai visioner ditegaskan oleh mantan koleganya di Sinar Harapan, Kristanto Hartadi.
"Beliau juga seorang yang berani melawan arus bahkan bila perlu berjalan sendiri. Kita kehilangan salah satu tokoh yang pernah mewarnai dunia pers Indonesia dan sejarah Republik Indonesia," ungkap mantan dewan redaksi Sinar Harapan itu, yang menjadi kolega Aristides Katoppo pada 2001 sampai 2010.
Aristides meninggal pada usia 81 tahun, Minggu, 29 September 2019, pukul 12.05 WIB di RS Abdi Waluyo. Jenazahnya saat ini disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto.
Rencananya, jenazah Tides dikremasi pada Selasa, 1 Oktober 2019, di Oasis Lestari, Tangerang, Banten.
Baca juga:
Mantan Presiden Prancis Jacques Chirac Wafat
Gubernur Papua Barat Pertama Abraham Atururi Wafat
Suasana Haru Menyelimuti Kremasi Aktivis HAM HS Dillon
Jenazah HS Dilon Diserahkan ke Negara, Diterima Pangdam IX Udayana
Karangan Bunga Duka Cita untuk HS Dillon Berjajar di Rumah Duka RSAD Udayana
Sakit Komplikasi Jantung, Aktivis HAM HS Dillon Meninggal Dunia