Asal Usul Irjen Krishna Murti Berdarah ABRI, Bangga Meski Pangkat Disalip Sang Adik
Unggahan Irjen Krishna Murti ungkap dirinya punya asal-usul darah ABRI dalam dirinya.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Krishna Murti mengungkap asal-usul dirinya yang disebut memiliki darah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan di Instagram pribadinya, @krishnamurti_bd91. Jenderal bintang dua itu mengunggah potret dirinya bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Postingan tersebut dibagikan Krishna tepat satu hari sebelum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 pada 5 Oktober 2024.
"Besok pasti banyak beterbaran medsos ucapan Dirgahayu TNI. Saya ucapkan sekarang saja supaya rekan-rekan TNI yang sedang persiapan upacara besok pada lihat. *Dirgahayu TNI ke 79* Kuatnya TNI adalah kekuatan pertahanan NKRI..," tulisnya.
Dalam tulisannya, Krishna mengungkap asal-usul dirinya yang disebut memiliki darah ABRI. Dia mengatakan, jika kakek, ayah, dan juga adiknya merupakan seorang prajurit TNI. Sehingga dirinya merasa punya hubungan yang istimewa dengan TNI.
"Cucunya ABRI. Anaknya ABRI. Punya Adik ABRI juga (bahkan pangkat dia lebih tinggi sekarang)," tulis Krishna.
Diketahui, jika Krishna merupakan anak dari Brigjen (Purn) Bom Soerjanto. Dia adalah seorang purnawirawan TNI-AD lulusan Akademi Militer Nasional (1966) dari korps Artileri Medan.
Soerjanto pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Papua Nugini merangkap Kepulauan Solomon era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2006—2010).
Sementara itu, adik kandung Krishna, yakni Letjen Mohammad Fadjar juga merupakan seorang prajurit TNI AD yang saat ini mengemban amanat sebagai Komandan Kodiklat TNI.
Fadjar bahkan baru saja mendapat kenaikan pangkat dari Mayor Jenderal (Mayjen) menjadi Letnan Jenderal (Letjen). Dia kini resmi 'menyalip' sang kakak usai dipromosikan menjadi seorang jenderal bintang tiga.
Lebih lanjut, Krishna juga mengatakan jika dirinya pernah menjadi bagian dari ABRI sebelum adanya pemisahan tugas, tanggung jawab, dan kewenangan menjadi TNI-Polri. Maka dari itu, bagi Krishna, TNI memiliki kesan tersendiri dalam hidupnya.
Diketahui, jika TNI-Polri dulunya tergabung menjadi satu dalam naungan Angkatan bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Namun, ABRI dipecah menjadi TNI dan Polri pada 1 April 1999. Nama ABRI kemudian berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Pernah menjadi bagian dari ABRI (sebelum) Pemisahan tugas tgg jawab dan kewenangan menjadi TNI - POLRI. Tetap kolaborasi dan kerjasama serta mensinergikan peran institusi dalam tanggung jawab negara menjaga NKRI," tulis Krishna.
Sebagai informasi, Irjen Krishna Murti adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 14 Oktober 2022 mengemban amanat sebagai Kadivhubinter Polri.
Krishna merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 yang berpengalaman di bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Karomisinter Divhubinter Polri.