Jusuf Kalla: Kualitas Guru Kunci Kemajuan Bangsa
JK menambahkan, IPTEK bagi inovasi bergantung pada kualitas guru, semakin baik kualitasnya maka semakin baik juga pencapaiannya.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla menilai maju dan sejahteranya suatu bangsa bergantung pada kualitas guru. Menurut dia, untuk mendukung kedua hal tersebut, dapat dilihat dari seberapa besar inovasi yang telah dihasilkan.
"Inovasi hanya bisa dihasilkan melalui pencapaian ilmu pengetahuan, hal itu hanya bisa tercapai apabila kualitas guru sebagai penyampai ilmu pengetahuan baik mutunya," kata pria karib disapa JK ini saat memberi sambutan acara peringatan hari guru yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), disiarkan daring, Sabtu (28/11).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
JK menambahkan, IPTEK bagi inovasi bergantung pada kualitas guru, semakin baik kualitasnya maka semakin baik juga pencapaiannya.
"Ilmu pengetahuan suatu bangsa tentu akan berpengaruh pada inovasi yang berakibat pada kemajuan dan kesejahteraan bangsa," imbuh dia.
JK menilai, peran PGRI selama ini sebagai tempat naungan para guru dapat terus ditingkatkan sehingga guru dapat terus menjadi lebih baik. Selain itu, JK juga berharap agar guru bisa terus belajar karena ilmu pengetahuan terus berkembang.
"Saya berterima kasih kepada PGRI yang menjadi tempat naungan para guru yang terus mendidik mereka sehingga berkualitas semakin baik, agar guru mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan," pesan JK.
JK berharap, terhadap pemerintah, persoalan internal guru terutama nasib guru honorer yang belum terangkat menjadi ASN segera mendapat jalan keluar.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wapres Ma'ruf, Jusuf Kalla Hingga Anies Hadiri Pembukaan Munas MUI ke-10 2020
Jubir: JK Tidak Punya Sangkut Paut dengan Kepulangan Rizieq Syihab
JK Soal Habib Rizieq: Begitu Ada Pemimpin Kharismatik, Orang Mendukungnya
CEK FAKTA: Hoaks Tulisan JK Tentang Jokowi dan Menyalahkan Presiden Terdahulu
JK Balas Tudingan: Rizal Ramli Tak Pernah Dipanggil dan Diperhitungkan SBY
JK Cerita tentang Rizal Ramli di Kabinet Dua Rezim