JW Marriott dan Shangri-La diteror bom, polisi telusuri jejak ISIS
Polisi kini menjaga ketat kedua hotel itu.
Hotel JW Marriott, di Jalan Embong Malang, dan Hotel Shangri-La, di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, diteror bom kemarin, Senin (23/11). Hingga saat ini, polisi masih mengusut apakah si pengirim pesan ancaman via faksimili terkait dengan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Prabowo Argo Yuwono yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, dari penelusuran dilakukan polisi, belum menemukan tanda-tanda keterkaitan si pengirim teror dengan gerakan ekstrem manapun.
"Termasuk berkaitan dengan kelompok ISIS. Tapi, dalam pesan teror itu memang ada tulisan ISIS," kata Prabowo di Mapolda Jawa Timur, Selasa (24/11).
Prabowo melanjutkan, polisi kini juga memantau daerah-daerah sebelumnya pernah menjadi tempat penangkapan terduga anggota ISIS.
"Daerah-daerah itu antara lain seperti di Malang, Tulungagung, dan Lamongan. Kita akan dalami kasus-kasus sebelumnya. Apakah teror kemarin itu ada kaitannya atau tidak, atau hanya sekadar iseng saja," ujar Prabowo.
Prabowo menyangkal pesan teror via faksimili dikirim ke polisi. Menurut dia, justru ancaman disampaikan kepada pihak hotel. Pesan itu berbunyi, 'ISIS TELAH MENYEBAR DI JAWA TIMUR... Waspada, malam ini hotel JW Marriot dan Shangri-la akan diledakkan.'
"Lalu pesan faks itu dilaporkan ke polisi. Jadi yang menerima faks itu pihak hotel. Polda (Jatim) tidak," ucap Prabowo.
Prabowo juga mengimbau masyarakat tidak panik menyikapi isu-isu ancaman bom. Hanya saja, kewaspadaan harus ditingkatkan supaya kondisi di Jawa Timur, Surabaya khususnya, tetap kondusif.
"Hingga saat ini, kita masih bergerak mencari dan menangkap si pengirim pesan teror tersebut. Jadi kita harapkan masyarakat tidak panik dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa," lanjut Prabowo.
Saat ini, kondisi di kedua hotel itu dijaga ketat. Seluruh pengunjung berusaha dikondisikan dengan tidak mengumumkan informasi itu. Namun, semua pinta masuk, tetap diawasi.
Beberapa polisi dan anjing pelacak diterjunkan ke lokasi. Dan semua yang mencurigakan diperiksa dengan alat detektor metal.
Menurut Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Lily Djafar, ancaman bom di dua hotel bintang lima ini, dikirim seorang tak dikenal melalui mesin faks, sekitar pukul 15.30 WIB. Namun berbeda dengan Prabowo, Lily menyebut pesan itu diterima oleh polisi.
"Pelaku mengirim ancaman itu ke polisi. Jadi informasi adanya bom di kedua hotel itu, dikirim melalui faks Polda Jatim. Isi faks itu mengatakan ada bom di Hotel JW Marriott dan Shangri-La," kata Lily.
Usai menerima informasi ancaman bom itu, tim penjinak bom Polda Jawa Timur langsung turun ke lokasi. Saat melakukan proses sterilisasi, tim Jibom Polda Jawa Timur juga dibantu Unit anjing pelacak (K9) Polrestabes Surabaya.
Dua ekor anjing pelacak dikerahkan buat mengendus posisi bom, dimaksud si peneror. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan ke seluruh hotel, ternyata peledak dimaksud tidak ditemukan.
"Meski tidak ditemukan indikasi adanya bom yang dimaksud di kedua hotel tersebut, kami, Polrestabes Surabaya, tetap melakukan pengamanan lebih lanjut dengan menerjunkan tim gabungan, baik dari unsur terbuka maupun tertutup, hingga semuanya kembali kondusif," tutup Lily.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Di mana lokasi Taman Angsa di Surabaya? Taman Angsa yang berada di tengah perumahan Pakuwon City, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya ini dibuat untuk melengkapi keindahan perumahan elite tersebut.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.