Kabar ISIS rekrut anggota di masjid Jakarta, ini kata pimpinan DPR
"Harus diberantas dan itu tak boleh terjadi," kata Agus.
Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto mendesak polisi untuk mengusut adanya pertemuan rahasia para pendukung kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pertemuan tersebut terjadi di salah satu masjid di Jakarta yang dilaporkan Australia ABC.
"ISIS itu dilarang negara dan dunia. Harus diberantas dan itu tak boleh terjadi," kata Agus di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3).
Agus mengatakan, DPR menyerahkan pengusutan kasus ini kepada penegak hukum yang pastinya lebih tahu. Dia menyebut DPR tak akan mendikte bagaimana polisi harus bekerja.
"Tak perlu mendikte mereka. Aparat sudah tahu bagaimana yang terbaik. Asal harus diberantas," pungkas dia.
Sebelumnya, seorang juru kamera ABC, yang berkebangsaan Indonesia, disebutkan memperoleh akses ke pertemuan tersebut. Dia merekam dengan jelas apa yang diungkapkan dalam pertemuan tersebut, meski ada upaya untuk menghentikan gambar yang dia ambil.
"Mereka mendeklarasikan jika wilayah ISIS merupakan sebuah wilayah yang menegakkan hukum Allah sepenuhnya dan tidak ada intimidasi dari negara lain," ujar ulama garis keras, Syamsudin Uba, pada pertemuan tersebut, seperti dilaporkan ABC, Selasa (23/2).
"Dan atas dasar pengorbanan darah, mereka menyatakan diri sebagai sebuah Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)," katanya.