Kabareskrim Pastikan Laskar FPI Pakai Senpi, Ada Bukti Jelaga di Tangannya
“Ditemukan adanya kerusakan di mobil petugas,” terang Listyo.
Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, anggota polisi diserang dalam tragedi di Tol Cikampek KM 50 yang melibatkan laskar FPI. Dalam peristiwa itu, 6 laskar FPI dinyatakan meninggal dunia.
Listyo menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara ditemukan senjata api milik laskar FPI saat bentrok Senin 7 Desember dini hari itu.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan promo KURMA berakhir? Nasabah dapat memanfaatkan promo ini hingga 30 April untuk 1.500 nasabah pertama.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Pertempuran Gaza Ketiga berakhir? Sejarah 7 November 1917: Berakhirnya Pertempuran Gaza Ketiga dengan Kemenangan Inggris
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
“Hasil penyidikan sementara kami peroleh fakta ditemukan senjata api dan senjata tajam di TKP. Ditemukan penggunaan senjata api dengan didapatnya jelaga (serbuk) di tangan pelaku,” jelas Listyo saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (10/12).
Bukti lain, mobil yang dikendarai oleh polisi juga mengalami kerusakan. Hal ini yang menjadi dasar polisi menyatakan bahwa anggota polisi diserang lebih dulu.
“Ditemukan adanya kerusakan di mobil petugas,” terang Listyo.
Libatkan Eksternal
Listyo menjamin bahwa penyidikan kasus tersebut dilakukan secara profesional. Polisi juga melibatkan divisi Propam Polri.
Bukan cuma itu, Polri berjanji juga bakal terbuka dalam proses penyidikan dengan mengundang pihak luar untuk mengawasi.
“Kami juga membuka ruang dan memberikan kesempatan dalam hal ini dari rekan-rekan eksternal memberikan masukan dalam rangka melengkapi penyidikan,”
“Kemudian kami juga berikan ruang kepada masyarakat, yang akan berikan info baik dalam bentuk informasi langsung yang bisa diberikan kepada penyidik Bareskrim atau hotline dengan nomor telepon 0812842988228,” tambah Listyo.
Bentrok FPI
Seperti diketahui, kasus tewasnya 6 laskar FPI bermula saat iring-iringan mobil Habib Rizieq Syihab dari Sentul menuju suatu tempat diikuti polisi. Para pengawal Rizieq curiga dan berusaha menjauhkan para penguntit.
Namun di tengah jalan, terjadi saling serempet antar mobil polisi dan satu kendaraan Chevrolet yang mengawal perjalanan Rizieq. Polisi mengaku diserang lebih dulu dengan senjata api dan senjata tajam. Hingga akhirnya menewaskan 6 laskar FPI.
Sementara FPI membantah memiliki senjata api. Dia bahkan menuding 6 laskar FPI tersebut dibantai di tempat lain saat terjadi bentrok di Tol Cikampek KM 50.
(mdk/rnd)