Kabupaten Kepulauan Tanimba Maluku Diguncang Gempa 5,0 Magnitudo
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Banda pada zona intraslab.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa bumi magnitudo 5.0 mengguncang wilayah Laut Banda dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pukul 06.07.48 WIB, Kamis (13/4).
Berdasarkan informasi BMKG, gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9, kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,40° lintang selatan, 131,15° bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 54 Km arah Barat Laut Molu Maru, Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 73 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Banda pada zona intraslab.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Molu Maru, Wuar Labobar, Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Dan daerah Wer Maktian, Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami.
(mdk/ded)