Kabur dari Rutan, napi ini ditangkap saat temui kekasih
Satu lagi tahanan yang kabur sampai sekarang masih belum tertangkap dan terus diburu.
Dua tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Solo kabur dengan cara memanjat tembok penjara belum lama ini. Mereka kabur berkat bantuan eks tahanan dari Lapas yang sama.
Kedua tahanan tersebut masing-masing Ferry Nurcahyo (21), warga Ngentak, Weru, Kebakkramat, Karanganyar dan Nova Aldiansyah (27) warga Lemahbang, Kismantoro, Wonogiri.
Kepala Keamanan Kesatuan Rutan Kelas 1A Solo, Triadi RD mengatakan, 2 tahanan yang kabur tersebut merupakan tahanan titipan dari Pengadilan Negeri Sukoharjo. Saat ini Ferry sedang menjalani proses tuntutan satu tahun penjara. Sedangkan Nova Aldiansyah napi dan divonis tujuh bulan penjara karena terlibat pencurian dengan kekerasan
Namun berkat pengejaran yang gencar dilakukan petugas, salah satu tahanan bernama Ferry bisa ditangkap kembali.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Kamari lahir? Ini dia foto bayi cantik putri Jennifer Coppen yang lahir bulan Agustus kemarin.
-
Kapan Doa Tahlil dibaca? Pembacaan lafal tahlil juga dilakukan oleh masyarakat pada peringatan haul, arwahan (ruwahan) di bulan ruwah, akhir Sya’ban, akhir Ramadhan, saat kumpul keluarga, dan lain sebagainya.
-
Kapan Tari Batin muncul? Secara historis, kesenian ini sudah lahir sejak masa pra-kemerdekaan Republik Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
"Anggota keamanan kami berhasil menangkap Ferry di Ngawi, Jawa Timur pada Minggu (20/10) sore. Dia ke sana sedang mengunjungi kekasih dan calon mertuanya," ujar Raden Triadi kepada wartawan, Senin (20/10).
Triadi mengatakan, pihaknya segera menyebar tim keamanan dari Rutan Solo, setelah keduanya kabur. Mereka diberi tugas mencari dan menelusuri jejak tahanan yang terjerat kasus penggelapan. Selain menyisir sekitar Solo petugas juga mengintai ke sejumlah daerah perbatasan.
"Kami mendapat kabar kalau Ferry ada di daerah Ngawi, Jawa Timur. Dan kami langsung mengirim tim ke sana untuk meringkusnya," katanya.
Triadi menambahkan, saat diringkus petugas, Ferry hendak makan malam bersama dengan keluarga dan kekasihnya. Tanpa berpikir panjang, tim Rutan langsung menyergap Ferry. Tanpa perlawanan, akhirnya Ferry berhasil ditangkap.
"Kami meringkus dia di rumah pacarnya sekitar pukul 18.00 WIB. Tim kami datang setengah jam sebelumya, kemudian kami langsung meringkusnya," ucapnya.
Sementara itu, rekan Ferry yakni Nova Aldiansyah hingga kini belum tertangkap. Polisi dan petugas keamanan Rutan Kelas 1A akan terus memburu Nova. Pihaknya juga akan mengorek keterangan Ferry agar cepat membawa kembali Nova.