Kabur ke Jateng usai bunuh sopir GO-CAR, Hengki ganti nama jadi Hendri
Zulkarnain mengatakan, tindakan tegas terhadap Hengki karena melarikan diri. Polisi sebelumnya sudah beberapa kali meminta pelaku menyerahkan diri agar memudahkan proses hukum.
Hengki (20) tewas ditembak polisi dalam pelariannya ke Brebes, Jawa Tengah, Rabu (11/4). Dia merupakan otak perampokan disertai pembunuhan terhadap driver GO-CAR Tri Widyantoro (44).
Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, Hengki sudah empat kali berpindah. Pertama, dia kabur ke Brebes menemui keluarganya. Lalu, dia kabur ke Kendal, Pemalang, dan Wonosobo, sebelum kembali ke Brebes.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Bagaimana cara membuat Celimpungan, kudapan khas Palembang? Celimpungan berbentuk bulat dengan diamter 10 cm. Kuahnya sendiri terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Melansir dari beberapa sumber, Celimpungan diambil dari kata "plung" atau dari bunyi saat mencemplungkan adonan dari biji ke dalam kuah saat merebusnya.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Rumpak-rumpakan di Palembang? Tradisi warisan turun-temurun masyarakat Palembang ini dilakukan cara yang unik, yaitu keliling ke rumah-rumah tetangga di sebuah kampung atau Sanjo sambil diiringi dengan alunan musik rebana dan nyanyian selawat.
"Ya ada empat daerah Hengki lari, terakhir di Brebes dan ditangkap. Dia menemui teman dan keluarga," ungkap Zulkarnain, Kamis (12/4).
Dalam pelariannya itu, kata Zulkarnain, pelaku menggunakan nama samaran, yakni Hendri. Hal itu dilakukannya karena sudah merasa terus dikejar polisi.
"Dia mengaburkan nama dengan nama Hendri," ujarnya.
Zulkarnain mengatakan, tindakan tegas terhadap Hengki karena melarikan diri. Polisi sebelumnya sudah beberapa kali meminta pelaku menyerahkan diri agar memudahkan proses hukum.
"Sudah saya ingatkan, silakan menyerahkan diri. Jika tidak, kami tindak tegas, hidup atau mati," tegasnya.
Zulkarnain menambahkan, mayat Hengki akan diterbangkan dari Jawa Tengah ke Palembang menggunakan pesawat Garuda. "Hengki meninggal di rumah sakit di Brebes, nanti dibawa ke Palembang," pungkasnya.
(mdk/rhm)