Kabur usai tabrak orang, Rizky dikeroyok dan diikat di tiang listrik
Kabur usai tabrak orang, Rizky dikeroyok dan diikat di tiang listrik. Nahas, Andri yang sedang berjalan kaki di pinggir jalan, terserempet kendaraan yang ditumpangi pelaku. Bukannya berhenti dan meminta maaf, pelaku malah tancap gas dan melarikan diri.
Seorang pengendara sepeda motor yang tengah mabuk, Rizky (25) babak belur dihajar massa usai menabrak pejalan kaki di Jalan Lele Raya, Kelurahan Kayuring Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (24/3) malam. Bahkan, pelaku sempat diikat di tiang listrik, dan nyaris dibakar.
Andri, yang menjadi korban tabrak lari pelaku menuturkan, peristiwa itu bermula ketika pelaku sedang melaju kencang dengan sepeda motornya jenis Yamaha Mio B 6675 TUE dari arah Kayuringin menuju Perumnas II.
"Dia (pelaku) membonceng seorang perempuan masih ABG," kata Andri, Jumat (24/3) malam.
Nahas, Andri yang sedang berjalan kaki di pinggir jalan, terserempet kendaraan yang ditumpangi pelaku. Bukannya berhenti dan meminta maaf, pelaku malah tancap gas dan melarikan diri.
"Saya berteriak, hingga akhirnya anak-anak muda di sini melakukan pengejaran," ujar Andri.
Pelarian pelaku akhirnya terhenti di simpang Kayuringin, karena lokasi tersebut macet. Pelaku yang tak bisa bergerak kemudian ditangkap oleh warga, dan dibawa ke lokasi kejadian.
Geram dengan perbuatan pelaku, warga melakukan aksi main hakim sendiri. Pelaku dipukuli hingga babak belur. Bahkan, kedua tangan pelaku diikat di tiang listrik agar meminta maaf kepada korban yang ditabrak.
Sejumlah warga menyebut, bahwa pelaku dalam keadaan terpengaruh minuman keras ketika mengendarai sepeda motor. Sebab, dari mulut pelaku tercium aroma alkohol.
"Dia langsung dibawa ke rumah sakit, polisi juga sudah datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku," ucap dia.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
Baca juga:
Hendak jemput anak, Syarifah tewas jatuh tersangkut pohon pisang
Perahu motor dan sampan tabrakan di tengah laut, 1 orang tewas
Mabuk, mahasiswa tabrak anggota polisi hingga tewas
60 Pengendara tewas selama Operasi Simpatik di Sumut
Ini air terjun maut di Ghana yang telan nyawa 20 siswa