Kader Kepala Daerah Banyak Terseret Korupsi, Golkar Doakan Tak Terbukti Bersalah
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia merespons sejumlah kader Golkar yang belakangan terseret kasus korupsi. Dia bilang, partainya akan melakukan upaya pencegahan agar kader beringin tidak mencuri uang rakyat.
Sejumlah kader Partai Golkar terseret kasus korupsi. Terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka Bupati Kuasing sekaligus kader Golkar Andi Putra terkait suap perkebunan.
Pekan lalu, Bupati Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin sekaligus kader Golkar juga ditetapkan tersangka oleh lembaga anti rasuah. Ia terseret kasus suap terkait infrastruktur.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
Belum lama, Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial yang juga Ketua Golkar Tanjungbalai juga ditangkap dan ditahan. Kasus Syahrial malah menyeret Waketum Golkar Azis Syamsuddin. Aziz pun sudah melepas jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia merespons sejumlah kader Golkar yang belakangan terseret kasus korupsi. Dia bilang, partainya akan melakukan upaya pencegahan agar kader beringin tidak mencuri uang rakyat.
"Kami bertekad dengan beberapa peristiwa itu, ini akan menambah upaya kami agar lebih intensif mengantisipasi agar kader-kader kami tak terjebak lagi dalam masalah hukum itu," ujarnya ditemui di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/10).
Doli menyebut, meski kader Golkar sudah tersangka, namun di dalam hukum tetap menganut asas presumption of innocence. Sebab, Indonesia adalah negara hukum.
"Jadi belum tersangka itu terbukti salah kemudian otomatis menjadi terdakwa atau terpidana. Prosesnya kan masih panjang. Oleh karena itu kita serahkan mekanismenya pada mekanisme yang berlaku. Kita hormati proses hukum para penegak hukum," kata dia.
"Mudah-mudahan kita berdoa para kader kita tak terbukti bersalah. Dan kemudian akhirnya memang mereka membuktikan bahwa mereka bekerja selama ini dengan prinsip clean government dan good government," sambungnya.
Lebih lanjut, kata dia, partai beringin memiliki Badan Hukum dan HAM. Salah satu tugasnya adalah memberikan bantuan kepada kader maupun pimpinan partai yang membutuhkan bantuan hukum. Namun, bantuan hukum itu tergantung kepada kader apakah meminta bantuan hukum atau tidak.
"Itu tergantung dari individu masing-masing. Mereka kan juga merasa punya kuasa hukum atau lawyer yang mereka rasa bisa membantu mereka. Tapi kami siap saja kalau memang itu diminta," tutup anggota DPR ini.
Baca juga:
Golkar Sebut Airlangga Belum Deklarasi Capres karena Masih Fokus Jadi Menteri
Golkar Beri Catatan 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Airlangga Minta Golkar Rebut Kembali Kemenangan di 2024
Golkar Bentuk Fungsionaris untuk Menangkan Pemilu 2024
Pengamat LIPI: Airlangga Mampu Membuat Golkar Utuh dan Stabil