Kadinkes Kota Banjarmasin Positif Covid-19 Usai Divaksinasi
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina ketika dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, Jumat, membenarkan, Kadinkes Kota Banjarmasin Machli Riyadi positif Covid-19.
Kadinkes Kota Banjarmasin Machli Riyadi positif Covid-19. Padahal, ia disuntik vaksin Covid-19 pada 14 Januari 2021.
Machli Riyadi melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat malam, membenarkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Melalui teman-teman media, saya mohon doa warga Kota Banjarmasin agar bisa cepat sembuh dari Covid-19, terima kasih," ujarnya, Jumat (22/1).
Sebelumnya sudah terdengar kabar bahwa Machli Riyadi terinfeksi Covid-19 setelah adanya ucapan dari pengurus Mesjid Al jihad Banjarmasin untuk kesembuhan Dr Machli Riyadi SH MH yang merupakan KaDinkes Banjarmasin karena terkonfirmasi positif Covid-19 kepada para jamaah mesjid tersebut, Jumat.
Kabar Machli Riyadi terinfeksi virus Corona tersebut membuat dunia maya heboh, pasalnya yang bersangkutan sudah divaksin bersama Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah bersama Forkompinda lainnya, sebagai objek awal disuntik vaksin Sinovac dari China tersebut.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina ketika dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, Jumat, membenarkan, Kadinkes Kota Banjarmasin Machli Riyadi positif Covid-19.
Ibnu Sina bahkan menyebut bahwa yang bersangkutan sudah seminggu di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, sebagai salah satu RS rujukan pasien Covid-19 di Kalsel.
"Malam tadi, (21/01) yang bersangkutan ada nelpon. Mengeluh masih ada sesak napas. Kita berikan support kepada beliau," ucap Ibnu.
Berdasarkan pengetahuannya, yang bersangkutan sudah ada melakukan plasma konvalesen golongan darah AB sebanyak 400 CC atau dua kantong.
Ibnu memprediksi, yang bersangkutan sudah tertular virus sebelum divaksin Covid-19 sehingga vaksin yang disuntikan ke tubuhnya sudah tidak bekerja.
"Kita minta jangan ada pikiran macam-macam dulu. Urusan Dinkes kita serahkan ke Sekretaris sebagai Pelaksana Harian (Plh)," ujarnya. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Polemik Pengadaan Lahan Makam di DKI yang Disoal PSI, DPRD Diminta Panggil Pemprov
Kadinkes Kota Banjarmasin Positif Covid-19 Usai Divaksinasi
Penjelasan Ilmiah Jubir Vaksinasi Bupati Sleman Divaksin Tapi Positif Covid-19
Hajatan Pernikahan di Klungkung Bali Jadi Klaster Baru Covid-19, 21 Warga Positif
Biden Pastikan AS Dukung Pemberian Vaksin ke Negara Miskin
Bupati KBB Sudah Negatif, Anak Istri Masih Positif Covid-19