KAI Cek Jalur Kereta Usai Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Malang, Begini Hasilnya
Pusat Pengendali Operasi KA Daop 8 Surabaya sempat memerintahkan dua kereta api untuk berhenti.
Jalur Kereta Api di Daop 8 Surabaya yang melintas wilayah Kabupaten Malang dipastikan aman pasca gempa magnitudo 4,9, Selasa (13/8). Jarak pusat gempa cukup jauh meskipun dirasakan guncangannya oleh masyarakat.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan operasional kereta api di Daop 8 Surabaya dipastikan berjalan dengan normal setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan detail terkait struktur jalan rel termasuk kekuatan bangunan dalam hal ini jembatan rel KA.
- 11 Perjalanan Kereta Sempat Terganggu Akibat Gempa Kabupaten Bandung, Ini Daftarnya
- Kereta Api Pasundan Dilempari Orang Tak Dikenal di Surabaya, Sejumlah Penumpang Terluka
- KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
- Daftar Perjalanan Kereta Api yang Terganggu Akibat Anjloknya KA Pandalungan di Sidoarjo
Pusat Pengendali Operasi KA Daop 8 Surabaya sempat memerintahkan dua kereta api, yakni KA 433 Commuterline Penataran relasi Malang-Blitar untuk BLB (Berhenti Luar Biasa) di Stasiun Malang, dan KA 434 Commuterline Penataran relasi Malang-Surabaya Kota BLB di Stasiun Sumberpucung mulai pukul 10.35 WIB, sembari menunggu pemeriksaan kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel, jembatan dan terowongan.
Setelah dilakukan pemeriksaan jalur KA oleh petugas Jalan Rel dan Jembatan, pukul 11.05 WIB, jalur KA tersebut dinyatakan aman untuk dilewati dan operasional KA berjalan normal kembali.
"Para petugas KAI memastikan bahwa jalur KA aman, dan seluruh KA diperbolehkan melanjutkan kembali perjalanannya," terangnya.
Seluruh petugas KAI selalu siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam salah satunya gempa.
Di titik-titik rawan selalu disiagakan petugas jaga yang akan terus memantau perkembangan kondisi prasarana kami.
"Koordinasi terus dilakukan antara petugas jalan rel dan jembatan, serta semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari pusat pengendali kereta api. Hal ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA," pungkas Luqman Arif.
Gempa bumi tektonik 4,9 M menguncang Malang dan sekitarnya Selasa (13/8) pukul 10.03.52 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa berpusat di koordinat 9.18° LS, 112.59° BT tepatnya di lepas laut pada jarak 115 km arah Tenggara Kabupaten Malang, dengan kedalaman 57 Km.
- 12 Peserta Program Pertukaran Pelajar Medan ke Gwangju Korsel, Ini Pesan Bobby Nasution
- Pilkada Jatim, Risma Bakal Terapkan SLTA Tanpa Bayar dan Makan Siang Gratis
- Nestapa Petani di Bromo, Diperintah Rawat Tanaman Ternyata Ladang Ganja Berujung Bui
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Padang Sidempuan
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024