Kakorlantas Polri Ajak Warga Mudik Lebih Awal Demi Kurangi Kepadatan Lalu Lintas
Polri juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Firman Shantyabudi mengajak masyarakat untuk mudik alias pulang kampung lebih awal pada Lebaran 2022. Hal ini demi mencegah kepadatan kendaraan saat mudik lebaran 2022.
“Mudik lebih awal, ini akan mengurangi beban kepadatan lalu lintas pada tanggal 28 April sampai tanggal 1 Mei," katanya dilansir Antara, Rabu (20/4).
-
Siapa yang menyediakan program mudik gratis? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
-
Kenapa program mudik gratis diadakan? Sejumlah Kementerian, Pemda dan BUMN menggelar mudik gratis bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas program mudik gratis ini? Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina Persero Erry Sugiharto mengungkapkan, mudik bersama telah menjadi program rutin dari Pertamina.
-
Gimana caranya Tempo Scan ngadain mudik gratis? Tempo Scan kembali Gelar Mudik Gratis yang ke tujuh kalinya untuk Karyawan Mitra Usaha pada 2024.
-
Apa itu Nasi Gratis Jogja? Kisah Inspirasi Komunitas Nasi Gratis Jogja, Wadah untuk Berbagi pada Sesama Jelang siang hari, aktivitas memasak masih terlihat di dapur rumah milik Dina Suyadi di kawasan Pakualaman, Kota Yogyakarta.
-
Kenapa orang mudah mabuk saat mudik? Mudik adalah momen yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, bagi sebagian orang, perjalanan mudik bisa menjadi saat yang sulit karena mabuk perjalanan.
Imbauan itu berdasarkan laporan jika anak sekolah sudah diliburkan pada tanggal 22 April, serta para pekerja ASN baru diberikan cuti pada tanggal 29 April.
Untuk itu, dia berharap masyarakat bisa melakukan mudik lebih awal jika dapat mengambil cuti lebih cepat dari yang ditetapkan pemerintah. Dengan begitu, beban kondisi jalanan akan berkurang bila mudik tidak berbarengan.
Selain itu, penerapan sistem satu arah dan ganjil-genap secara berbarengan pada tanggal 28 April ini akan dimaksimalkan. Seluruh personel gabungan akan mengawal penuh, sembari mengajak masyarakat untuk taat berlalu lintas.
“Ini harus kami atur supaya masyarakat bisa mudik dengan lancar, oleh karena itu kami sangat berharap informasi penting yang sudah kita sampaikan tentang jadwal itu diikuti jam berapa sebaiknya mereka berangkat dari tempat asal ke tempat tujuan,” kata dia.
Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah. Dengan menggunakan fasilitas itu maka akan terjadi pengurangan penggunaan kendaraan pribadi.
“Jadi ini salah satu upaya dari pemerintah termasuk Polri yang menyarankan masyarakat menggunakan kendaraan-kendaraan umum, sehingga akan mengurangi jumlah kendaraan yang ada di jalan. Karena gratis silakan dimanfaatkan,” harapnya.
Ia mengajak masyarakat sebagai peserta lalu lintas untuk tertib berlalu-lintas. Dengan begitu, keamanan dan keselamatan mudik untuk sampai tujuan akan terlaksana dengan baik.
(mdk/ray)