Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik 2024 Turun
Sementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.
Hal itu juga berlaku pada angka kematian.
Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik 2024 Turun
- Pesan Kakorlantas ke Pemudik saat Arus Balik: Jangan Temperamental di Jalanan
- Sudah Terlihat Kepadatan Arus Kendaraan di Berbagai Titik, Begini Kondisi Terkini Arus Mudik di Jateng
- Urai Kemacetan, Arus Lalu Lintas di Nagreg arah Tasikmalaya Dialihkan
- Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan mengungkapkan data kecelakaan selama arus mudik dan lebaran 2024. Tercatat selama arus mudik dan lebaran tahun ini mengalami penurunan, hal itu juga berlaku pada angka kematian.
"Untuk kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik ada penurunan angkanya sekitar 13%, dari 3.412 di tahun 2024 saat ini turun menjadi 2.985," ujar Aan di Pos Tol Jasamarga KM 70, Selasa (16/4).
"Kemudian meninggal dunia akibat kecelakaan tees turun 17% dari 519 di 2024 menjadi 429," lanjut dia.
Sementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.
"Kemudian yang luka berat ada peningkatan 25% dari 427 naik menjadi 533. Untuk luka ringan turun dari 4.745 turun menjadi 3.983," papar Aan.
Jenderal polisi bintang du itupun kemudian meminta maaf selama pelaksanaan operasi arus mudik dan balik lebaran berlangsung masih banyak kekurangan. Ia menyebut semua upaya yang dilaksanakan bersama jajarannya semata-mata mengakomodir kebutuhan masyarakat.
merdeka.com
"Kami dari kepolisian dan seluruh stakeholder menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia jika pelaksanaan arus mudik dan balik 2024 ini ada hal yang mungkin masih dirasa kurang. Kita tahu banyak kepentingan masyarakat yang tidak terakomodir. Itu semua semata-mata kita melihat asas prioritas. Pada pelaksanaan rekayasa lalu lintas juga ada antrean dan keterlambatan, kami mohon maaf atas itu," tutup Aan.