Kakorlantas Ungkap Alasan Kepadatan di Tol Cikampek Semalam
"Truk masih melintas di ruas-ruas, kini tidak lagi melintas. Mungkin ada mereka yang tidak paham bagaimana pembatasan itu, tetapi nyatanya kita lihat terjadi antrean panjang kepadatan," jelas Refdi.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri, membantah bila terjadi kemacetan panjang hingga 37 Kilometer di Tol Cikampek semalam. Dia menyebut keadaan semalam hanyalah kepadatan yang parsial di sejumlah titik di ruas jalan tol.
"Yang disampaikan antrean panjang kepadatan, macet panjang hingga 37 (km) itu sesungguhnya tidak ada," kata Refdi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Kamis (30/10).
-
Apa yang dilakukan untuk kelancaran mudik di Tol Cimanggis-Cibitung? Adapun pemberlakuan fungsional akan dilakukan untuk 1 jalur 1 arah, pertama untuk arus mudik berlaku dari Nagrak menuju Cibitung pada 4 sampai 11 April 2024. Sedangkan untuk arus balik dari Cibitung menuju Nagrak pada 12 -16 April.
-
Kapan Tol Cimanggis-Cibitung digunakan untuk mudik? “Untuk dukungan pelayanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H mulai H-6 atau tanggal 4 April 2024 sampai dengan H+6 atau tanggal 16 April 2024,” tulis keterangan resmi dalam akun tersebut.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kenapa Tol Cimanggis-Cibitung dibuka untuk mudik? Upaya menjaga kelancaran mobilitas masyarakat selama arus mudik dan balik lebaran terus dilakukan. Kali ini dengan membuka operasional ruas Tol Cimanggis -Cibitung yang bisa digunakan masyarakat, per Kamis (4/4) hari ini.
Dia menyebut terdapat sejumlah alasan akibat terjadinya kepadatan tadi malam. Di antaranya yakni adanya penyempitan lajur di tol Cikampek.
"Ada penggal-penggal memang terjadi penyempitan dikarenakan ada pengalihan dari empat lajur ke tiga lajur," ucapnya.
Penyebab lainnya, kata Refdi yakni masih adanya truk angkutan barang yang melewati Tol Cikampek Utama. Dan menurut dia, kepadatan kendaraan tersbeut terjadi pukul 23.00 WIB, sedangkan pembatasan truk barang di mulai pukul 00.00 WIB.
"Truk masih melintas di ruas-ruas, kini tidak lagi melintas. Mungkin ada mereka yang tidak paham bagaimana pembatasan itu, tetapi nyatanya kita lihat terjadi antrean panjang kepadatan," jelas Refdi.
Sementara itu, saat ini Kamis, 30 Mei 2019 pemberlakuan sistem satu jalur atau one way di tol Cikampek kilometer 70 sudah diberlakuan lebih cepat yakni pukul 08.00 WIB. Rencananya, one way dilaksanakan pukul 09.00 WIB.
Pemberlakuan one way mulai di GT Cikampek Utama langsung mengurai kemacetan yang terjadi di tol Cikampek. Sebab, sebelum pemberlakukan one way tampak antrean kendaraan di GT Cikampek Utama.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mau Mudik Happy dan Aman, Perhatikan Lima Hal Berikut Ini
Tren Baru Mudik dengan Motor Niaga, Biaya Irit dan Nyaman Bawa Keluarga
Siapkan Rp 400.000 per Peserta, Mudik Gratis BUMN 2019 Telan Biaya Rp 100 Miliar
Jelang Lebaran, Penumpang di Pelabuan Padang Bai Bali Meningkat 50 Persen
H-6 Lebaran, Pemudik di Kampung Rambutan Capai 4 Ribu Orang, Mayoritas ke Sumatera