Kalau Indonesia diserang saat ini, siapkah TNI?
Pada era 1960-an, militer Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia.
Pada era 1960-an, militer Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Padahal, saat itu baru 10 tahun Indonesia merdeka di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno.
Saking kuatnya, Indonesia saat itu dijuluki Macan Asia. Seiring perkembangan waktu, kemampuan militer Indonesia berbalik. Apalagi setelah diembargo, banyak peralatan militer Indonesia tidak bisa digunakan dan usang.
Militer Indonesia kini dipandang sebelah mata. Indonesia tidak lagi ditakuti seperti dulu. Pertanyaannya, jika Indonesia diserang negara lain, mampukah Indonesia menang?
"Dengan kondisi seperti ini lama tidak lama tergantung rakyat. Mau panjang apa pendek. Seperti di Irak berapa lama? Kalau rakyat dan tentara bersatu mereka kuat. Di Vietnam, mereka kuat," kata Kepala Staf TNi Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo di Markas Besar Angkatan Darat Jakarta, Kamis (4/10).
Menurut Pramono, Indonesia saat ini sudah kuat militernya. Apalagi, Indonesia pernah punya pengalaman mengalahkan penjajah. "Otak ada pemikiran dan hati ada semangat yang tidak pernah mati jadi alat bisa kalah tetapi semangat tidak bisa dikalahkan. Bisa bertahan silakan datang coba, Indonesia kuat karena merebut kemerdekaan," ujar Pramono.
"Siapapun datang silakan, kita bisa bertahan selamanya (perang). Intinya kita harus waspada, ada kawan ada lawan," ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, TNI terus memperbarui persenjataannya. Selain mendatangkan pesawat tempur seperti Sukhoi dan Super Tucano, TNI juga akan mendatangkan kapal selam, Tank Leopard dan berbagai peralatan tempur canggih lainnya.