Kampanye kreatif dan unik ala kepolisian imbau warga taat hukum
Kampanye kreatif dan unik ala kepolisian imbau warga taat hukum. Meningkatnya jumlah kendaraan selalu berbanding lurus dengan bertambahnya tingkat pelanggaran. Hal itu telah menjadi konsentrasi aparat kepolisian, utamanya untuk memberikan kenyamanan berkendara saat di jalan.
Meningkatnya jumlah kendaraan selalu berbanding lurus dengan bertambahnya tingkat pelanggaran. Hal itu telah menjadi konsentrasi aparat kepolisian, utamanya untuk memberikan kenyamanan berkendara saat di jalan.
Meskipun razia intensif dilaksanakan, hingga menjatuhkan sanksi tilang bagi pengendara nakal, namun jumlah pelanggaran tetap meningkat. Tetapi, polisi tidak kehabisan akal demi meningkatkan kesadaran berkendara.
Salah satu caranya adalah menggelar kampanye keselamatan berlalu lintas. Mulai dari memplesetkan lagu, sampai tilang bernuansa undian bagi pengendara tertib.
Berikut kampanye kreatif nan unik ala kepolisian yang dirangkum merdeka.com:
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Siapa saja yang memiliki pangkat polisi? Setiap anggota Polisi pasti masing-masing memiliki pangkat.
Plesetkan lagu PPAP milik DJ Pico Toro
Siapa yang tak kenal dengan DJ Pico Taro. Lelaki asal Thailand itu tengah jadi perbincangan di jagad maya berkat video buatannya berjudul PPAP. Tetapi, apa jadinya jika video itu diplesetkan menjadi iklan kampanye keselamatan lalu lintas.
Itulah yang dilakukan sejumlah polisi lalu lintas di Satlantas Polres Aceh Besar. Tingginya angka pelanggaran lalu lintas, mulai tidak memakai helm, atribut kendaraan tidak lengkap hingga tidak membawa surat-surat membuat mereka membuat video penuh kreativitas ini.
Dua polisi juga mengingatkan pengendara tertib lalu lintas. Dengan cara kocak sambil berjoget, polisi mengatakan tidak segan-segan menilang mereka yang bandel.
Ini videonya:
Bikin spanduk sindir pengendara nakal
Padatnya arus lalu lintas pada musim Lebaran Idul Fitri membuat potensi kecelakaan juga semakin besar. Apalagi dengan adanya pengendara yang masih saja tak tertib dengan aturan lalu lintas. Padahal peringatan tertib lalu lintas untuk menghindari kecelakaan sudah banyak dipasang di pinggir jalan. Tapi tetapi saja peringatan itu tak banyak digubris.
Peringatan yang terlalu umum sehingga tak digubris oleh para pengendara membuat Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort (Satlantas Polres) Aceh Besar membuat spanduk peringatan lalu lintas anti mainstream. Spanduk peringatan tersebut banyak terpasang di sepanjang jalan di Aceh Besar.
Spanduk peringatan itu dibuat dengan menggunakan bahasa yang sangat komunikatif seperti "Bang Pelan-pelan Please...adek tegang x ni bang... atau Nyawa abang aja gak dijaga, apalagi nyawa adek, lelah adek bang..."
Spanduk yang banyak beredar di media sosial itu pun mendapat banyak tanggapan dari para netizen. "Copy writer Satlantas Aceh Besar has some seriously good sense of humor," kata akun Twitter @cutendah.
"@cutendah seharian tadi trip ke Sigli, sampe ngakak ngakak baca ginian, bikin ga konsen nyetir :)))," ujar akun Twitter @ichannesa.
Tilang berupa kupon bagi pengendara yang tertib
Kapolres Jember, AKBP Sabilul Arif mengatakan, cara ini cukup efektif untuk menekan tingkat pelanggaran lalu lintas. Pengendara yang tertib merasa mendapatkan apresiasi dari kepolisian sehingga bisa menjadi lebih taat aturan.
"Saya pernah jadi Kasatlantas di Medan dan Surabaya. Banyak hal yang menarik oleh kepolisian untuk mencari stimulan masyarakat agar tertib. Cara untuk menarik masyarakat ini adalah melalui suatu kebanggaan, seperti reward, penghargaan walaupun cuma permen, bunga atau ucapan terima kasih dari polisi," ungkap Arif saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (13/2).
Arif menambahkan, caranya cukup mudah. Warga yang melintas di kawasan tertib lalu lintas, tempat razia digelar hanya menunjukkan ketaatannya terhadap peraturan. Jika dianggap sesuai, polisi segera mengeluarkan 'tilang' berupa kupon undian berhadiah.
Hadiah yang ditawarkan adalah sebuah sepeda motor Yamaha Mio Fino. Sosialisasi ini telah terlaksana selama tiga minggu dari dua bulan yang direncanakan.
"Biasanya orang kalau ada razia lari. Nah, di sana ada razia pada mampir. Cuma ketemu lalu dapat kupon. Saya juga selalu tekankan kepada anak buah agar menjadi anggota yang simpatik," lanjutnya.