Kampanye lingkungan,Ansor-Walhi sepakat wujudkan 'Lampung Hijau'
Nota kesepahaman itu ditandatangani di areal Pondok Pesantren Fathul Ulum asuhan Kyai Umar Shodiq.
Gerakan Pemuda Ansor Waykanan dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menandatangani nota kesepahaman 'Lampung Hijau' untuk menggiatkan kampanye dan pendidikan tentang lingkungan hidup bagi kader dan relawan kedua organisasi tersebut.
"Ini upaya GP Ansor memperluas relasi dan meneguhkan eksistensi. Suatu ikhtiar yang masuk dalam program 'Ansor Digdaya' atau mendidik generasi memberdayakan masyarakat," ujar Ketua PC GP Ansor Waykanan Supri Iswan, seperti dikutip dari Antara, Senin (23/6).
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani Direktur Eksekutif Walhi Lampung Bejoe Dewangga dengan Supri Iswan disaksikan Divisi Advokasi Walhi Hermansyah dan Direktur Program Ansor Digdaya Gatot Arifianto di areal Pondok Pesantren Fathul Ulum asuhan Kyai Umar Shodiq di Kampung Bandarsari Kecamatan Waytuba.
Dalam nota kesepahaman itu, Walhi menyatakan berkewajiban untuk membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan dan pemahaman tentang lingkungan hidup, berkewajiban untuk menyediakan, berkontribusi dan memperbolehkan para anggota Walhi Lampung untuk ikut serta dalam kegiatan GP Ansor.
"Walhi juga berhak meminta bantuan kami dalam melakukan kampanye-kampanye lingkungan sebagai bagian dari advokasi persoalan yang sedang berjalan atau yang akan di rencanakan sesuai kapasitas dan kemampuan kami. GP Ansor Waykanan yakin masa depan juga ditentukan oleh kondisi lingkungan hidup. Kami merasa berkepentingan terhadap hal-hal positif," kata Supri.
Lingkungan hidup, lanjutnya, adalah kompleks keseimbangan antara makhluk hidup yang ada di muka bumi ini.
"Jika salah satu hilang dalam siklus keseimbangan maka akan menyebabkan rusak dan tidak seimbang kembali. Untuk menjaga semua itu perlu adanya kesadaran pada diri kita terkhusus karena melalui kesadaran tersebut lingkungan di sekitar kita akan baik," tambahnya.