Kandang Terbakar, 163 Ekor Kambing Mati Terpanggang
Adapun total kandang ternak yang ada di lokasi, berjumlah 35 (kandang) untuk Kelompok Ternak Umboro terdapat 16 kandang yang seluruhnya terbakar dan Kelompok Ternak Merdeka Jaya terdapat 19 kandang yang juga semuanya terbakar.
Sebanyak 163 ekor kambing mati terpanggang. Api melalap kandang komunal seluas 450 meter persegi di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kandang-kandang tersebut dikelola dua kelompok peternak.
Menurut salah seorang saksi, Ali Ahmadi, terbakarnya kandang kambing komunal di Desa Kirig, Kecamatna Mejobo itu, diperkirakan terjadi pada pukul 04.00 WIB.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
Saat kejadian, dia mengaku, sedang menuju kandang kambing yang terbakar tersebut untuk memberi pakan untuk ternaknya. Dia memiliki 20 ekor kambing di kandang komunal tersebut.
"Ketika sampai lokasi, ternyata api terlihat di bagian atap kandang kemudian menjalar ke kandang lain," ujarnya di Kudus, Senin (9/9).
Ia tidak bisa menyelamatkan 20 ekor kambing miliknya karena api sudah membesar. Dalam waktu satu jam, katanya, puluhan kandang kambing yang terdapat ratusan ekor kambing mati terpanggang.
Meskipun demikian, lanjut dia, masih ada beberapa ekor kambing yang berhasil diselamatkan sehingga tidak ikut menjadi korban.
Kehadiran tim pemadam kebakaran turut membantu karena tiang bangunan yang terbuat dari cor beton tidak sampai roboh serta ada beberapa ekor kambing yang selamat.
Ia berharap ada perhatian dari pemerintah, kebetulan mata pencaharian utamanya merupakan peternak kambing.
Camat Mejobo Harso Widodo mengungkapkan peristiwa kebakaran yang terjadi pada kandang ternak memang baru kali ini terjadi.
Kandang ternak komunal tersebut, dikelola dua kelompok peternak, yakni Kelompok Ternak Umboro dan Kelompok Ternak Merdeka Jaya yang memanfaatkan tanah desa dengan luas lahan sekitar 950 meter persegi, sedangkan bangunannya total 450 meter persegi.
Adapun total kandang ternak yang ada di lokasi, berjumlah 35 (kandang) untuk Kelompok Ternak Umboro terdapat 16 kandang yang seluruhnya terbakar dan Kelompok Ternak Merdeka Jaya terdapat 19 kandang yang juga semuanya terbakar.
"Beberapa kandang ada yang belum diisi kambing oleh pemiliknya," ujarnya.
Peristiwa tersebut, diharapkan menjadi bahan evaluasi terkait pengelolaan kandang ternak secara berkelompok, terutama penataan piket jaga dan lainnya.
"Kami juga akan memfasilitasi harapan peternak mendapatkan bantuan dari Pemkab Kudus maupun Pemprov Jateng," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, Desa Kirig merupakan pusatnya peternakan kambing yang dikelola secara berkelompok dengan jumlah ternak yang cukup banyak.
Dari 217 ekor kambing yang berada di kandang yang dikelola secara berkelompok itu, sebanyak 163 ekor kambing mati terpanggang dan yang selamat sebanyak 54 ekor.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kebakaran di Potlot Jaksel, Lalin Dialihkan ke Duren Tiga
Puluhan Lapak PKL Pasar di Tasikmalaya Terbakar, Ada Ledakan Tabung Gas
Sejak Awal Januari, Lahan Terbakar di Seluruh Riau Mencapai 6.425 Hektare
Petugas Kesulitan Padamkan Kebakaran Hutan dan Lahan di Penajam Paser Utara
Kamar Jenazah RSUD Salatiga Ludes Terbakar, Kerugian Rp1 Miliar
Bus Terbakar di Area Ground Bandara Udara Ngurah Rai