Kapal Tenggelam di Selat Bangka Simpan 46 Ton Solar, Ada Potensi Pencemaran
Kapal crane bass 'ARK Shiloh' tenggelam di Selat Bangka, Muara, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (28/12) dini hari. Tidak ada korban jiwa dan terluka dalam insiden itu, namun ada ancaman pencemaran solar di lokasi kejadian.
Kapal crane bass 'ARK Shiloh' tenggelam di Selat Bangka, Muara, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (28/12) dini hari. Tidak ada korban jiwa dan terluka dalam insiden itu, namun ada ancaman pencemaran solar di lokasi kejadian.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang Mayor Mar Sandi Varikta mengungkapkan, kapal tersebut diketahui masih menyimpan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar cadangan sebanyak 46 ton. Hal ini perlu diantisipasi agar tidak terjadi pencemaran di laut.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan Kapal Uap Central America tenggelam? Pada 12 September 1852, dunia dikejutkan oleh tenggelamnya Kapal Uap Central America, yang dikenal sebagai "Kapal Emas" karena membawa muatan emas dalam jumlah besar dari California.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
"Informasinya ada 46 ton solar cadangan di kapal itu," ungkap Sandi, Rabu (28/12).
Pihaknya mengirimkan kapal patroli ke lokasi untuk melakukan pencegahan minyak menyebar luas. Pemilik kapal diminta menyiapkan oil boom jika sewaktu-waktu solar keluar dari tempat penyimpanan.
"Itu perlu diantisipasi segera agar tidak menyebar ke mana-mana," ujarnya.
Tenggelam akibat Cuaca Buruk
Dari pemeriksaan sementara, penyebab tenggelamnya kapal itu murni akibat cuaca buruk. Kapal ARK Shiloh masih laik berlayar dan baru melakukan docking di Gresik, Jawa Timur pada 25 Maret 2022.
"Tidak ada masalah teknis apa pun di kapal. Penyebabnya karena cuaca buruk, dihantam gelombang tinggi," kata dia.
Sandi memastikan tidak ada korban dalam peristiwa itu, baik tewas maupun terluka dan hilang. Seluruh kru yang berjumlah 36 orang telah dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Api-Api Banyuasin menggunakan kapal tugboat MV STL Miracle. "Semuanya selamat karena cepat dievakuasi," pungkasnya.
(mdk/yan)