Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Tiga Orang Hilang
Kapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Dari 14 orang penumpang, 11 di antaranya sudah berhasil dievakuasi.
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang
Sebuah kapal mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Selat Malaka perbatasan Kota Dumai dengan Malaysia Selasa (15/8) dini hari. Dari 14 orang penumpang, 11 di antaranya sudah berhasil dievakuasi.
"Sedangkan 3 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian," ujar Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi kepada merdeka.com.
merdeka.com
- Kapal Rampasan Perang Diangkat dari Dasar Sungai, Ditemukan 76.000 Artefak Emas Sampai Alat Militer
- Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat
- Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru
- Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Budi menyebutkan peristiwa itu terjadi Selasa pukul 04.00 WIB. Kapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
"Kemudian pada pukul 10.45 WIB Kmv Indomal mengevakuasi 11 orang selamat dan dievakuasi ke Malaka. Sementara 3 orang dalam pencarian," jelas Budi.
merdeka.com
Lalu pada pukul 12.15 WIB, kapal RB 218 Dumai dan Tim Rescue Unit Siaga SAR Dumai sebanyak 11 orang dikerahkan ke LKP dengan menggunakan 1 unit RB 218 Dumai dengan jarak 45 NM heading 60 derajat.
"Cuaca di lokasi berawan, arah angin dari tenggara ke barat daya dgn kecepatan 10 - 30 Km/Jam, tinggi gelombang 0.50-1.25 (rendah)," ucap Budi.
Selanjutnya pada pukul 13.45 WIB, Budi berkoordinasi dengan SROP Dumai untuk memapelkan kepada kapal yang melintasi koordinat sesuai daerah pencarian. Hal itu dilakukan agar lebih mudah mencari korban yang hilang. "Untuk alat yang dibawa yakni alnav dan alkom 1 set, pal medis, APD hazmat dan RB 218," kata Budi. Saat ini, korban yang selamat dibawa ke rumah sakit terdekat. Mereka sempat mendapat perawatan usai dievakuasi, sebagian korban diinfus.