Kapendam Cenderawasih: Prajurit TNI Ditembak Mati OPM Hoaks
"Tidak benar Prajurit TNI ditembak mati oleh OPM di Mulia, Kab. Puncak Jaya, itu semua HOAKS," kata Letkol Inf Candra
- Jejak Mentereng Mayjen Hasan Berdarah Kopassus, Dipercaya Panglima Jadi Bintang Tiga TNI
- CEK FAKTA: Hoaks Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus Meninggal Dunia
- Kapendam Iskandar Muda Minta Maaf Usai Kasus TNI Diduga Tikam Dua Warga Aceh
- Kodam Cenderawasih Bantah KKB Serang Pos TNI di Distrik Yugumuak Puncak pada 1 Maret
Kapendam Cenderawasih: Prajurit TNI Ditembak Mati OPM Hoaks
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menegaskan ada informasi prajurut TNI ditembak mati oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah adalah hoaks.
"Tidak benar Prajurit TNI ditembak mati oleh OPM di Mulia, Kab. Puncak Jaya, itu semua HOAKS yang sengaja disebar oleh gerombolan OPM dan simpatisannya," tegas Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan saat dikonfirmasi, Senin (3/6).
Letkol Inf Candra menjelaskan bahwa korban penembakan OPM itu adalah warga sipil a.n Zainul (44) yang ditembak di bagian kepala saat mengendarai motor pada malam hari, Kamis 30 Mei 2024 di kampung Usir Belakang, Distrik Mulia, Kab. Puncak Jaya Provinsi Papua Tengah sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Respons ini terkait adanya pemberitaan di Media dan Media sosial yang sengaja disebar oleh OPM dan simpatisannya dengan memuat pernyataan OPM telah tembak mati Prajurit TNI di Mulia pada hari Kamis lalu (30/5).
Lebih lanjut Kapendam mengungkapkan bahwa aparat keamanan TNI Polri sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku gerombolan OPM tersebut.
"HOAKS sengaja disebar oleh OPM dan simpatisannya untuk menciptakan keresahan dan ketakutan serta mengganggu kondusifitas kehidupan bermasyarakat," ungkap Candra.
Candra berharap masyarakat tetap tenang karena sampai saat ini aparat keamanan TNI Polri tetap hadir dan bertugas melindungi maupun melayani masyarakat.