Kapitra: Ada empat pelaku pelemparan bom molotov ke rumah saya
Kapitra menegaskan tidak takut atas teror tersebut. Menurut caleg PDIP ini, rekaman CCTV tersebut sudah diserahkan kepada pihak ke polisi.
Rumah mantan pengacara Habib Rizieq Syihab, Kapitra Ampera di Tebet dilempari dua molotov oleh orang tak dikenal. Kapitra menduga pelaku pelemparan bom molotov ada empat orang.
"Kejadiannya setelah salat Isya. Pelaku sempat terekam CCTV saat melempar bom molotov, ada empat orang," ujar Kapitra di lokasi kejadian, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (6/8).
-
Kapan Tora dan Anggi resmi bercerai? Tora dan Anggi diketahui telah resmi bercerai pada 2008 silam.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Mpok Atiek bermimpi? Dalam mimpi, tanggal 10 bulan 7 tahun 2024, nggak dipikir, anggap aja bunga tidur," ujarnya.
-
Kapan Vladimir Komarov meninggal? Vladimir Mikhaylovich Komarov dikenal sebagai pahlawan luar angkasa yang namanya akan selalu dikenang. Sebagai salah satu kosmonaut terkemuka Rusia, ia memainkan peran penting dalam program luar angkasa Soviet. Namun, kisah heroiknya berakhir tragis ketika ia tewas dalam kecelakaan selama misi Soyuz 1 pada 23 April 1967, menjadikannya manusia pertama yang gugur dalam penerbangan luar angkasa.
-
Kapan Tari Batin muncul? Secara historis, kesenian ini sudah lahir sejak masa pra-kemerdekaan Republik Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.
Kapitra menegaskan tidak takut atas teror tersebut. Menurut caleg PDIP ini, rekaman CCTV tersebut sudah diserahkan kepada pihak ke polisi.
"Dari CCTV tersebut, jelas kok wajah pelaku pelemparan bom molotov. Mereka ada yang menggunakan helm. Teror ini perbuatan nista dan perbuatan pengecut," jelas dia.
Pelaku, kata dia, sempat mengawasi rumahnya selama beberapa menit dan menyisir jalan sekitar rumah. Kemudian mereka melempar dua molotov.
"Empat orang itu menggunakan dua motor. Dua orang di depan rumah dan dua orang lagi menyisir sekitar lingkungan rumah. Selama 7 menit mengawasi, kemudian mereka melempar dua molotov kemudian kabur," jelas dia.
Seperti diketahui, Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Stefanus Tamuntuan menjelaskan, peristiwa pelemparan molotov terjadi sekitar pukul 19.10 WIB, Senin (6/8) di kediaman Kapitra di Jalan Tebet Timur Dalam VIII, Jakarta Selatan.
"Terjadi pelemparan molotov berupa botol Kratingdaeng dan diberikan sumbu dan berisi bensin. Saksi Ibu (istri) Kapitra beserta pembantu mendengar suara di garasi mobil rumah. Selanjutnya mendengar suara tersebut saksi melihat keluar garasi dan didapati 2 buah botol Kratingdaeng yang ada sumbu serta berisi bensin," kata Stefanus.
Baca juga:
Kapitra: Kalau saya dimolotov kemudian mati, Alhamdulillah
Polisi olah TKP di rumah Kapitra Ampera yang dilempari molotov
Rumah eks pengacara Rizieq, Kapitra Ampera di Tebet dilempari 2 molotov
Polisi sebut CCTV di rumah Kapitra tak rekam jelas pelempar molotov
Polisi duga pelempar molotov ke rumah Kapitra berjumlah 2 orang